Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Hilang Setelah Perahu Terbalik

Kompas.com - 18/09/2010, 11:56 WIB

JEMBER, KOMPAS.com — Petugas Polair Puger bersama tim SAR berusaha melakukan pencarian terhadap korban perahu (jukung) terbalik di Perairan Sungai Bedadung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2010).      "Kami masih melakukan pencarian di sepanjang Sungai Bedadung hingga muara di kawasan pesisir Pantai Pancer, Kecamatan Puger," kata anggota Polair Puger, Bripka Agus Riyanto, di sela-sela pencarian korban.      Sebuah perahu yang dinaiki sejumlah wisatawan dari obyek wisata Pemandian Kucur, Kecamatan Puger, terbalik di jalur penyeberangan obyek wisata Pemandian Kucur di perairan Sungai Bedadung di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jumat (17/9/2010) sore.      Seorang anak usia di bawah lima tahun (balita) bernama Febri (4) yang ikut dalam rombongan wisatawan di perahu tersebut hilang, sedangkan sebagian penumpang berhasil menyelamatkan diri ke tepi sungai.      "Pencarian korban Febri sudah dilakukan sejak Jumat (17/9/2010), usai peristiwa terbaliknya perahu di sekitar muara Sungai Bedadung, namun korban belum ditemukan. Kami melanjutkan melakukan pencarian lagi, hari ini," kata Agus.      Petugas Polair Puger dan tim SAR, lanjut dia, melakukan penyisiran sepanjang Sungai Bedadung hingga perairan laut di Pantai Pancer dengan menggunakan perahu karet.     "Banyaknya wisatawan yang berlibur di Pemandian Kucur setelah Lebaran 2010 menyebabkan pemilik perahu ’kebanjiran’ penumpang, namun pemilik perahu tidak memperhatikan kapasitas orang di dalam perahu itu," katanya menjelaskan.      Ia mengemukakan, terbaliknya perahu di jalur penyebarangan di sekitar kawasan tempat pelelangan ikan (TPI) Puger menuju ke lokasi Pemandian Kucur diduga kuat karena muatan penumpang yang melebihi kapasitas perahu sehingga perahu mudah terbalik diterjang gelombang laut.      "Kami imbau kepada pemilik perahu untuk tidak membawa penumpang lebih dari 10 orang karena kapasitas jongkong sangat terbatas supaya kecelakaan laut tidak terjadi lagi di jalur penyebarangan menuju obyek wisata Pemandian Kucur," tuturnya menjelaskan.      Agus menjelaskan, pencarian korban perahu terbalik akan dilakukan selama tujuh hari di pesisir pantai karena muara Sungai Bedadung berakhir di perairan laut sekitar Pantai Pancer, Kecamatan Puger.      "Mudah-mudahan jasad Febri segera ditemukan karena sejumlah warga juga membantu melakukan pencarian korban perahu terbalik itu," ujarnya menambahkan.      Pemandian Kucur merupakan salah satu obyek wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik selama Lebaran 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com