Rp 10 M untuk Pengembangan Sapi NTT

KUPANG, KOMPAS.com - Provinsi Nusa Tenggara Timur mendapat alokasi dana APBN senilai Rp 10 miliar untuk pengembangan ternak sapi di daerah itu. Nusa Tenggara Timur bersama Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan ditargetkan menjadi gudang ternak nasional. Demikikan disampaikan Ketua Tim Kunjugan Kerja Komisi IV DPR RI Anna Mu'awana kepada Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang, Selasa (3/8/2010).

Provinsi NTT tetap mendapat perhatian dari pemerintah dalam hal pengembangan ternak. Daerah ini sebagai salah satu pengekspor sapi terkenal di Indonesia pada masa lalu. Karena itu kejayaan NTT masa lalu perlu diangkat kembali.

Gubernur Frans Lebu Raya pada kesempatan itu mengatakan, ia memiliki program mengembalikan NTT sebagai gudang ternak tetapi terkendala pada bibit ternak sapi dan padang pengembalaan yang semakin sempit. "Meski demikian program ini terus digalakan di seluruh kabupaten dan kota. Hampir seluruh kawasan di NTT termasuk berpotensi menjadi sentra produksi ternak tetapi belum dikembangkan secara maksimal," katanya.

Karena itu Lebu Raya minta perhatian DPR RI mendukung dan mendorong program ini agar bisa mencapai sasaran pada tahun 2014. Pengembangan ternak merupakan salah satu dari lima program pokok yakni NTT sebagai provinsi ternak, jagung, cendana, koperasi, dan provinsi kepulauan.