Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samin Mati Terkena Jebakan Tikus

Kompas.com - 17/07/2010, 09:42 WIB

KOMPAS.com — Kematian itu bisa disebabkan apa saja. Terkadang hal sepele, tetapi juga tidak jarang karena penyakit menahun. Naas kali ini menimpa Samin (58), warga Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Malang. Diduga tersengat kabel listrik yang dipakai untuk menjebak tikus di sawah tetangganya, korban ditemukan tewas di dekat sawahnya, Kamis (15/7/2010) pagi.

Saat ditemukan, jasad korban tergeletak di pematang sawah dengan kondisi tubuh terdapat banyak luka menghitam, seperti tangan, leher, dan punggung. Luka menghitam diduga akibat tersengat listrik yang kabelnya menjuntai ke tanah.

Buntut kasus ini, polisi mengamankan Rokim (54), warga Dusun Argomulyo, Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan. Rokim diduga sebagai penyebab kematian korban. Sebab, kabel yang mengenai korban itu dipasang pelaku di sawahnya untuk menjebak hama tikus.

“Dia sudah kami amankan di polsek. Dalam kasus ini, dia dikenai Pasal 359 KUHP tentang penyebab meninggalnya seseorang. Ancamannya maksimal 5 tahun,” kata AKP Yulita Misrah, Kapolsek Tajinan, Jumat (16/7/2010).

Rokim kepada petugas menuturkan, kabel listrik yang dipasang di sawahnya itu bertujuan untuk membunuh tikus yang menyerang tanaman padinya.

Biasanya, tikus menyerang tanaman padinya pada malam hari. Karena tak punya biaya untuk membeli obat pembasmi tikus, dia menggunakan cara tradisional yang biasa dipakai petani, yakni memasang jebakan dengan kabel listrik di sawahnya. Cara itu dianggapnya lebih murah dan praktis.

Kabel listrik itu dialirkan dari rumahnya, yang berjarak sekitar 300 meter dari sawahnya. Karena melewati beberapa sawah orang lain, pelaku menyangga kabel itu dengan tiang bambu. Cuma sayangnya, pelaku ceroboh karena tak menggunakan kabel yang layak dan aman.

Entah karena tiangnya tak kuat atau terkena angin, kabel yang belum lama dipasang itu ada yang ngelewer. Diduga kabel yang ngelewer dan terbuka itu mengenai korban ketika melintas di dekatnya. Informasinya, selama memasang jebakan tikus itu, pelaku tak menghidupkan listriknya selama 24 jam. Namun, hanya dialiri listrik pada petang hari dan dimatikan pada pagi sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban diperkirakan mengalami musibah itu sekitar pukul 04.30 WIB sewaktu berjalan di pematang sawahnya. (fiq)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com