Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD Jadi Otak Pencurian di Sekolah

Kompas.com - 04/06/2010, 09:49 WIB

JEMBER, KOMPAS.com — Usianya masih 14 tahun, namun AH, salah satu siswa kelas VI SD, diduga polisi menjadi otak serangkaian pencurian di beberapa sekolah.

Sementara pelaksana di lapangan adalah Samsul Arifin (27), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur.

Ulah keduanya tercium setelah polisi menemukan sejumlah barang yang dicuri dari SDN Curahlele II, Kecamatan Balung, pada Kamis (20/5/2010). Barang yang digondol kala itu adalah satu unit komputer, printer, televisi, VCD player, satu unit telepon, tujuh setel pakaian silat, 22 buah buku tulis, 60 buah buku strimin, 1 staples, 17 penghapus, 11 pensil 2B, dan 2 pensil HB.

AH, bocah asal Desa Curahlele, Kecamatan Balung, yang menunjukkan lokasi sekolah dan ruang tempat penyimpanan barang-barang tersebut kepada Samsul. Atas gambaran yang diberikan AH, Samsul mencongkel jendela kantor sekolah dan keduanya bisa membawa kabur barang-barang tersebut.

"Barangnya kemudian ditaruh di rumah AH. Baru besok pagi dijual," kata Samsul. Barang-barang itu kemudian dijual kepada seorang penadah, Mat Jupri (37), warga Desa Sukorejo. Mat Jupri kini diamankan polisi, sedangkan AH ditangkap polisi, Kamis.

Kepada penyidik, AH mengaku, hasil pencurian tersebut digunakan sebagai uang saku sekolah dan membayar biaya rekreasi. Polisi menengarai, AH dan Samsul tidak hanya mencuri di SDN Curahlele II, tetapi juga di sebuah madrasah di Kecamatan Bangsalsari. Polisi masih mengembangkan penyelidikan kasus tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Balung Aiptu Wahyudi mengatakan, pencurian ini terungkap setelah polisi menemukan barang-barang yang hilang di rumah AH. "Dari situlah kami menemukan titik terang," katanya. (nuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com