Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Tinggi Gelombang di Perairan Papua 5 Meter

Kompas.com - 30/03/2010, 09:42 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG wilayah Jayapura memprakirakan gelombang di perairan Agats Amamapare dan Laut Arafuru Timur kembali meninggi 5 meter dalam dua hari ke depan, Selasa (30/3/2010) hingga Rabu (31/3/2010), setelah sempat turun hingga 2 meter dalam beberapa hari.

"Ketinggian gelombang di perairan Agats Amamapare dan Laut Arafuru Timur dalam dua hari ke depan diprakirakan mencapai 5 meter," kata Kepala BMKG wilayah Jayapura Sudaryono, Selasa.

Menurut dia, peningkatan ketinggian adanya pengaruh tekanan rendah dari perairan utara Australia dan Samudra Pasifik.

Kendati demikian, menurut dia, kondisi tersebut diprakirakan hanya akan berlangsung hingga 31 Maret 2010.

Dia mengatakan, perubahan cuaca yang tidak menentu diakibatkan oleh adanya pengaruh tekanan rendah dari perairan utara Australia dan Samudra Pasifik. Kondisi ini memengaruhi pembentukan daerah pertemuan angin yang memanjang di Laut Jawa serta dari Laut Banda hingga Laut Arafura.

Kondisi ini juga berpengaruh terhadap proses pertumbuhan awan hujan yang semakin meningkat di wilayah timur, barat laut, dan Laut Arafuru Timur serta perairan Agats Amamapare.

Selain itu, menurut Sudaryono, kelembaban udara yang cukup besar dan suhu muka laut yang masih hangat juga memberikan dukungan terhadap pertumbuhan awan hujan.

Dia mengakui, topografi Papua yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik, serta arah angin dari laut Filipina, menjadi salah satu penyebab perubahan cuaca, seperti pembentukan awan dan hujan yang begitu cepat di Papua sehingga sulit diprediksi.

"Kami selalu memberitahukan tentang perkembangan cuaca untuk peringatan kepada warga, seperti melalui media, radio pantai, angkatan laut, dan administrator pelabuhan," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Sudaryono.

Untuk itu, Sudaryono menghimbau kepada para nelayan dan masyarakat yang ingin menggunakan transportasi laut dan udara untuk lebih sering memerhatikan informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com