SMS Mesra, Dua Perempuan Terlibat Baku Cakar

PALEMBANG - Dua perempuan terlibat saling cakar, jambak, dan tonjok gara-gara sebuah kalimat mesra yang tertulis di ponsel suami salah satu perempuan itu. Bahkan kasus ini juga menjadi urusan polisi.

Adalah perempuan bernama Rintih (35) yang terlibat baku cakar dengan tetangganya sendiri, Fitriani (35) janda beranak dua. Kedua tetangga yang tinggal di Jl Panca Usaha Lrg Cempako Kelurahan 5 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang ini, terlibat perseteruan, hanya gara-gara SMS.

Informasi yang dihimpun, dua pekan lalu, Rintih ibu beranak satu ini membaca SMS pada ponsel suaminya. Dalam pesan singkat itu terdapat tulisan, “halo sayang, ngapo kau lah lamo dak sms aku,”. Usai membaca SMS itu, Rintih langsung menanyakan kepada suaminya mengenai wanita dalam SMS tersebut. Tetapi suaminya marah dan merampas ponselnya dari tangan sang istri.

Rintih pun langsung terdiam saja, dan tidak menanyakan lagi perihal SMS itu. Namun Rintih curiga bahwa wanita tersebut adalah Fitriani, seorang janda dua anak di samping rumahnya. Rintih bertandang ke rumah tetangganya, Parida Patah. Di tempat itu mereka mengobrol layaknya ibu rumah tangga.

Datanglah Fitriani juga bertandang di tempat tersebut. Namun ketika melihat di dalam ruang tamu ada Rintih, janda ini tidak mau masuk dan hanya berdiri di depan pintu. Tak lama kemudian, janda tersebut akhirnya masuk juga ke dalam rumah Parida.

Di ruang tamu itulah Rintih dan Fitriani berdebat mengenai SMS yang diterima suami Rintih. "Ai, kau inilah yang SMS laki aku pakek sayang-sayang,” ujar Rintih kepada Fitriani. Mendengar tudingan itu, janda beranak dua ini langsung mengelak dituduh selingkuh dengan suami Rintih. Namun tanpa sengaja tangan kanan Rintih mengenai janda tersebut ketika hendak bergeser duduk.

Spontan saja, Fitri langsung menjambak rambut Rintih. Mendapatkan serangan tersebut, Rintih juga menyerang, menjambak dan mencakar muka Fitriani. Parida sang pemilik rumah berusaha melerai pertengkaran kedua tetangganya itu dibantu oleh tetangga lainnya yang sedang berada di rumah. Karena mengalami luka cakar di muka, leher dan dada, Fitri melapor ke Polsek Seberang Ulu I, usai pertengkaran.

Rintih pun diamankan oleh anggota Polsek Seberang Ulu I, karena juga mengancam Fitri bahwa wajahnya akan disiram air keras. “Kasus ini masih dalam pengusutan,” kata Kapolsek Seberang Ulu I, AKP Djoko Julianto.