Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi Tak Tutup Pintu, Pemulung Hamili Anak Tiri

Kompas.com - 03/03/2010, 12:54 WIB

SUKUN, KOMPAS.com — Nafsu birahi sering kali membawa orang bertindak di luar norma. Namun, yang dilakukan Bramanto (29), warga Jl Rawisari VII/5, Sukun, ini sangat keterlaluan. Bayangkan, pemulung ini tega menyetubuhi anak tirinya, YM (19), hingga hamil.

Menurut Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Iptu Elisabeth Polnaya, perbuatan itu dilakukan suka sama suka. Namun, Bramanta tetap berurusan dengan hukum karena melanggar Pasal 81 UU Perlindungan Anak. “Dia kami tangkap karena melakukan persetubuhan dengan bocah di bawah umur. Korban sekarang memang sudah 19 tahun, tapi aksi ini pertama dilakukan dua tahun lalu,” ujar Elisabeth, Selasa (2/3/2010).

Penangkapan Bramanto berawal dari laporan tetangga yang curiga karena perut YM membesar. Kasak kusuk berkembang hingga akhirnya mereka melaporkan peristiwa ini.

Kepada polisi, Bramanto mengakui perbuatannya, bahkan melarang putrinya menggugurkan kandungan. “Perbuatan itu sebenarnya sudah saya lakukan sejak dia 17 tahun. Tapi kami berdua sepakat untuk tidak memberitahu Riamah (istri Bramanto),” aku Bramanto.

Namun, perihal hubungan terlarang itu, Bramanto menyalahkan anaknya. Bramanto mengatakan semua itu berawal dari kebiasaan YM yang dianggapnya buruk. “Kalau saya di rumah, anak saya kalau mandi tidak pernah tutup pintu. Saya pun jadi terangsang. Saya tawari, dia mau, akhirnya jadi seperti ini,” katanya polos.

Istri Bramanto, Riamah, yang sembilan tahun lebih tua dari suaminya, hanya bisa menangis sesunggukan saat melaporkan ulah bejat suaminya di kantor polisi. (ab)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com