Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Buah Feri Kandas di Pelabuhan Lembar

Kompas.com - 26/11/2009, 06:55 WIB

 

MATARAM, KOMPAS.com — Dua kapal motor penyeberangan atau feri, masing-masing KMP Sindu dan KMP Rodita, kandas di sekitar jalur masuk-keluar Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu (25/11) pukul 04.25 Wita. Semua 164 penumpangnya selamat. Mereka dievakuasi kapal dan perahu nelayan setempat.

Kedua feri yang kandas hingga kemarin petang belum bisa ditarik ke dermaga. Rencananya, penarikan dilakukan saat air laut pasang naik.

Kepala Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Lembar Kaimudin M, yang ditemui di Pelabuhan Lembar, menjelaskan, pagi itu KMP Sindu dalam pelayaran dari Padangbai (Bali). Posisinya 300 meter-400 meter sebelum dermaga Lembar (Lombok). Feri kandas diduga karena nakhodanya salah mengambil haluan sehingga memasuki perairan dangkal dan berlumpur. ”Saat kejadian, air laut sedang surut,” ujarnya.

Mengenai kandasnya KMP Rodita, Kaimudin menceritakan, saat itu feri tersebut sebenarnya tengah sandar di dermaga. Feri terjebak dalam perairan dangkal dan kandas ketika bermaksud menarik KMP Sindu. ”Ini insiden kecil. Kandasnya masih di area kolam dermaga,” ujarnya.

Kendaraan bermotor

Selain 164 penumpang yang sudah dievakuasi, KMP Sindu mengangkut 49 kendaraan bermotor, yakni 19 kendaraan roda empat dan 30 sepeda motor. Kemarin petang, semua kendaraan bermotor itu juga masih di atas kapal.

Kejadian itu tak mengganggu aktivitas bongkar muat dan hilir mudik angkutan laut di Pelabuhan Lembar. Posisi kedua feri tidak menghalangi jalur pelayaran.

Masih soal kelautan, dari Manado, Sulawesi Utara, dilaporkan, gelombang tinggi dan angin kencang yang disertai hujan selama dua hari terakhir melanda perairan Teluk Manado. Akibatnya, sejumlah fasilitas usaha di kawasan Boulevard rusak.

Terkait kondisi yang demikian, Dinas Perhubungan Sulawesi Utara melarang seluruh kapal motor penumpang melakukan pelayaran ke Sangihe, Talaud, dan Sitaro.

Kepala Dinas Perhubungan R Kenap di Manado, kemarin, mengatakan, larangan berlayar dari Pelabuhan Manado diberlakukan selama tiga hari, terhitung sejak Rabu. ”Belasan kapal motor yang menuju ke Sangihe, Talaud, dan Sitaro, sejak Selasa lalu bahkan tidak diperkenankan berlayar,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com