Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pepaya Thailand di Boyolali Diserang Hama

Kompas.com - 25/10/2009, 16:07 WIB

BOYOLALI, KOMPAS.com - Akibat serangan kutu putih atau Pseudococcus sp, sebanyak 275.770 pohon pepaya atau lebih dari separuh populasi pepaya di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, musnah. Hama itu masih terus menyebar dan sebagian besar petani belum bisa mengendalikannya, sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan lebih parah.

Kutu putih itu menyerang sentra tanaman pepaya varietas MJ 9 yang di pasaran dikenal sebagai pepaya Thailand di Kecamatan Mojosongo dan Teras. Hama ini juga sudah mulai menyebar ke Kecamatan Ampel dan Musuk. Kutu putih itu menyerang daun dan menyerap cairan hingga kering, setelah itu juga menyerang batang. Kutu putih meninggalkan sisa serbuk putih pada batang dan buah.

"Sebetulnya sudah mulai sejak awal musim kemarau kemarin dan terus memburuk. Sekarang seluruh pepaya di desa kami mati. Padahal, tahun ini seharusnya mulai panen perdana setelah setahun menanam pohon baru," tutur Yatmi (55), warga Desa Mojosongo, Minggu (25/10). Sebanyak 200 pohon pepaya miliknya mati sebelum sempat panen.

Berdasarkan data Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Boyolali, sejak Mei hingga Okober, tanaman pepaya MJ 9 unggulan yang musnah 275.770 batang, lebih dari separuh total populasi 451.360 pohon. Pepaya varietas itu tergolong unggul karena daya tahannya mencapai 5 hari dalam kondisi matang, tak seperti pepaya lain yang hanya 2-3 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com