Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pencari Kayu Tewas Tertimpa Pohon

Kompas.com - 12/10/2009, 11:12 WIB

MUARA TEWEH, KOMPAS.com — Dua kakak beradik yang berprofesi sebagai pencari kayu bakar, Boiman (50) dan Jayman (45), warga Kompleks Sosial Trinsing, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ditemukan tewas tertimpa pohon.
     
"Kedua korban saat ditemukan sudah tewas tertindih pohon," kata Kasat Reskrim Polres Barito Utara AKP Dadan W Laksana di Muara Teweh, Senin (12/10).
     
Peristiwa ditemukannya mayat dua bersaudara itu terjadi pada Senin sekitar pukul 07.30 di kawasan hutan sekitar tugu selamat datang di Kelurahan Jingah, Kilometer 5 ruas, Jalan Negara Muara Teweh, Banjarmasin.
     
Kedua orang itu ditemukan oleh anak Boiman bernama Utuh yang mencari ayahnya yang tidak pulang mencari kayu bakar untuk dijual sejak Minggu. "Mungkin karena tidak pulang semalam, anak korban mencari ayah dan pamannya di lokasi yang biasa keduanya mencari kayu bakar," kata Dadan.
     
Ketika ditemukan, tubuh Boiman yang masih memegang mesin gergaji (chainsaw) terpisah dengan Jayman sekitar 20 meter yang juga tertimpa pohon berdiameter sekitar 40 cm.   
     
"Kemungkinan kayu yang ditebang  itu menimpa pohon lain yang sudah lapuk dan roboh terpotong-potong sehingga mengenai tubuh kedua korban yang tidak sempat menyelamatkan diri," katanya.
     
Seorang kerabat korban, Idrus, mengatakan, keduanya pergi mencari kayu bakar untuk dijual kepada warga. Aktivitas ini dilakukan oleh keduanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik untuk dipakai sendiri maupun dijual kepada orang lain.      

"Keluarga bingung, kenapa keduanya tidak pulang setelah mencari kayu bakar sehingga anak korban pagi tadi langsung mencari di kawasan hutan yang biasa menjadi lokasi mereka menebang kayu," katanya ketika berada di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com