BANDUNG, KOMPAS — Jalur Nagreg pada Jumat (18/9) malam lumpuh total. Kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Cileunyi langsung menghadapi antrean panjang kendaraan di wilayah Parakanmuncang. Jalur alternatif juga tidak bisa ditempuh.
Menurut pantauan Kompas, antrean panjang kendaraan pemudik terlihat sejak pagi hari. Meskipun tidak sampai berhenti, kendaraan hanya bisa berjalan dengan kecepatan maksimal 20 kilometer per jam.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan, jalur alternatif Nagreg juga tidak bisa dilalui karena sudah padat dengan kendaraan. Jalur alternatif Nagreg adalah jalur Cijapati yang menuju Kadungora, Kabupaten Garut, dan jalur Wado yang menuju Malangbong, Kecamatan Garut.
"Volume kendaraan memang sedang tinggi. Yang bisa dilakukan adalah mengupayakan agar kendaraan terus berjalan meski hanya perlahan. Kami sudah mengupayakan pengalihan ke jalur alternatif untuk mengurangi beban jalur utama," ujar Kapolres Bandung Ajun Komisaris Besar Imran Yunus.
Lonjakan volume kendaraan, ujar dia, bisa jadi disebabkan oleh pemudik yang sudah pulang ke kampung halaman sejak Kamis (17/9). Kemacetan berlangsung pada hari Kamis dan belum berakhir hingga hari Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.