SOLO, KOMPAS — Ledakan keras kedua pada pukul 05.45 terdengar sama seperti ledakan pertama. Pada ledakan kali ini, terlihat asap yang mengepul. Pantauan terganggu pepohonan dan tanjakan tanah.
Dua warga yang sebelumnya bertahan di rumahnya, dekat titik pengepungan, dan terpaksa keluar mendengar ledakan kedua, menginformasikan, kondisi atap rumah sudah runtuh, jendela terlihat pecah, dan tersisa hanya bagian tembok.
Situasi warga sekitar 500 meter dari titik pengepungan tampak semakin ramai. Terlihat ada tambahan polisi yang membawa berbagai perlengkapan, seperti kabel dan kotak. Pada pukul 06.00 mobil Gegana Brimob Polda Jateng masuk ke lokasi.
Sebelumnya diberitakan, rumah yang dikepung dikontrak oleh sepasang suami istri, Susilo alias Abid (24) dan Putri Munawaroh (20). Susilo merupakan pengajar di Ponpes Al Kahfi Mojosongo. Di rumah tersebut dia tinggal bersama istrinya yang tengah hamil muda. Istrinya juga mengajar mengaji di TPA yang juga berada di rumahnya. EKI/FIA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.