Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembekalan Teknologi Bagi Nelayan Minim

Kompas.com - 17/08/2009, 18:11 WIB

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Pembekalan teknologi modern bagi nel ayan masih sangat minim. Hanya lima persen dari seluruh nelayan di seluruh DI Yogyakarta yang sudah menggunakan teknologi sistem penentu koordinat lokasi atau GPS. Tanpa pembekalan teknologi modern, jumlah tangkapan ikan nelayan pun cenderung menurun.

Ketua Kelompok Nelayan Pantai Baron Sunardi menambahkan hanya tiga nelayan di Pantai Baron yang sudah menggunakan teknologi GPS. Jumlah tangkapan nelayan yang menggunakan GPS jauh lebih banyak. Satu nelayan pengguna GPS biasanya diikuti lima nelayan lainnya ketika mencari ikan, kata Sunardi, Sabtu (15/8).

Penggunaan GPS, menurut Sunardi, bermanfaat untuk penentuan lokasi tebar jaring dan kelancaran melaut ketika cuaca berkabut. Mayoritas nelayan yang belum menggunakan GPS ini adalah nelayan yang melaut di jalur satu dengan maksimal daya tempuh melaut sejauh empat mil.

Nelayan juga mengeluhkan belum adanya rumpon atau rumah ikan buatan yang dipasang di jalur satu. Penanaman rumpon akan berdampak pada semakin mudahnya mengetahui wilayah perairan yang dihuni ikan melimpah.  

Nelayan Pantai Gesing, Supadiyono menambahkan bahwa nelayan di pantai tersebut hanya memiliki satu GPS dari idealnya 30 GPS. Cara penangkapan ikan masih sangat tradisional. Kehadiran teknologi modern seperti GPS bisa memperkecil potensi kecelakaan nelayan ketika me laut, ujar Supadiyono.  

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY, Ir. Titik Sugiarto mengakui pembekalan teknologi baru bagi nelayan memang masih minim. Pembekalan teknologi ini masih difokuskan pada sosialisasi maupun seminar. Masih kurangnya penguasaan teknologi modern maupun penguasaan alat tangkap diakuinya menjadi kendala utama peningkatan produksi ikan laut.

Sejauh ini, potensi perikanan tangkap di w ilayah selatan Yogyakarta cukup menjanjikan. Hasil tangkapan ikan di jalur satu mencapai 1731 ton per tahun . Pada tahun anggaran 2009, pemerintah menggulirkan bantuan penguatan modal senilai Rp 2,2 miliar. Bantuan tersebut diberikan bagi nelayan tangkap maupun usaha perikanan budidaya.

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com