Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Itu Diselundupkan Lewat Pintu Belakang

Kompas.com - 12/08/2009, 10:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagaimana para teroris yang meledakkan bom di Hotel JW Marriottt dan Ritz-Carlton memasukkan barang terlarang, pertanyaan itu terjawab sudah. Ibrohim alias Boim, florist di Hotel JW Marriott yang menghilang pascaledakan, menyelundupkan bom melalui pintu belakang hotel.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna menyampaikan rangkaian sepak terjang Boim di kedua hotel itu dalam keterangan pers di RS Polri, Jakarta, Rabu (12/8). Dalam kesempatan itu, polisi juga menayangkan rekaman CCTV di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton yang menampilkan Ibrohim.

8 Juli: Survei

Nanan menuturkan, Boim melakukan survei ke Hotel Ritz-Carlton pada tanggal 8 Juli. Kamera CCTV mendapati Boim masuk bersama pelaku bunuh diri, Nana Maulana, dari pintu belakang. Mereka lalu melewati lobi dan masuk ke dalam restoran yang menjadi sasaran. Keduanya kemudian kembali keluar lewat pintu belakang.

16 Juli: Memasukkan Bom ke Hotel JW Marriott

Selanjutnya, kamera CCTV Hotel JW Marriott juga mendapati Boim memasukkan bom ke hotel itu pada tanggal 16 Juli. Dalam rekaman CCTV yang ditayangkan polisi, tampak sebuah mobil pikap Daihatsu Espass berwarna biru datang di bagian belakang hotel di areal bongkar muat barang. Boim menurunkan tiga dus dari mobil itu. Ia melarang orang lain ikut menurunkan barang-barang itu."

"Bagaimana mobil itu masuk ke hotel terjawab. Jawabannya adalah bom dimasukkan lewat jalan belakang pada tanggal 16 Juli. Bom itu kemudian dibawa Boim ke kamar nomor 1808," ungkap Nanan.

Tidak heran, lanjut Nanan, Danni Dwi Permana, pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott, dapat melenggang leluasa melewati penjagaan di pintu depan. "Di pintu depan penjagaan sudah bagus. Tapi, di bagian belakang tidak. Ini peringatan bagi para pengelola hotel. Penjagaan di bagian belakang tempat lalu lalang karyawan adalah kelemahan," ujar Nana.

17 Juli: Memasukkan Nana ke Hotel Ritz-Carlton

Pada hari H, 17 Juli, Boim juga sempat terekam membawa Nana Maulana, pelaku bom bunuh diri di Hotel Ritz-Carlton. Keduanya juga masuk melalui pintu belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com