Truk Tabrak Rumah, Dua Tewas

BREBES, KOMPAS.com - Dua orang tewas dan empat lainnya mengalami luka, setelah sebuah truk bermuatan kelengkeng nopol H 1324 RC menabrak kios telur asin milik Raminah (60), serta kantor agen bus Dewi Sri, di jalur pantura Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Selasa (28/7) sekitar pukul 07.55.

Dua korban tewas yaitu Sri Mulyatun (35), calon penumpang bus, warga Kelurahan Pasarbarang, Kecamatan Brebes dan Sodikin (27), karyawan agen bus, warga Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari.

Sementara empat korban luka yaitu Raminah, Waryono (27), warga Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Casmen (64), warga Desa Dumeling, Kecamatan Wanasari, dan Ari Purwaningrum (27), warga Desa Bumiharja, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

Menurut Sunaryo (25), tukang parkir di sekitar lokasi kejadian, saat itu truk yang dikemudikan Sarifudin (49), warga Desa Wahyurejo, Semarang melaju dari arah barat (Jakarta) menuju Semarang. Tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba truk oleng ke kanan, hingga masuk ke jalur berlawanan.  

Tabrak Tiang

Truk kemudian menabrak tiang lampu pengatur jalan, serta kios telur asin dan agen bus, yang berada di selatan jalan (jalur dari Semarang ke Jakarta). Hingga Selasa siang, para korban luka masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes, yang berada di seberang lokasi kejadian.

Waryono, korban luka mengatakan, saat itu ia sedang berada di dekat tiang lampu pengatur lalu lintas, untuk mencari penumpang. Saat kejadian, pada kantor agen terdapat sekitar lima orang, di antaranya dua karyawan, calon penumpang, dan mahasiswa yang seda ng menghitung arus kendaraan.

Tiba-tiba muncul truk yang kemudian menabrak tiang lampu dan kedua bangunan di pinggir jalan tersebut. Waryono mengaku terserempet kaca spion truk, dan sempat tidak sadarkan diri.

Kepala Polres Brebes, Ajun Komisaris Besar Firli mengatakan, kecelakaan diduga karena kelalaian sopir. Sopir diduga mengantuk, sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan. Dalam peristiwa tersebut, sopir truk ditetapkan sebagai tersangka, dan sudah diaman kan oleh polisi.