Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Jadi Artis, 20 ABG Manado Terlunta-lunta di Jakarta

Kompas.com - 10/07/2009, 15:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jangan percaya dengan iming-iming akan dimenangkan dalam audisi artis baru. Apalagi jika Anda diharuskan membayar sejumlah uang untuk itu. Bisa jadi Anda menjadi korban penipuan, seperti 30 remaja asal Manado, Sulawesi Utara, ini.

Ke-30 remaja itu terlunta-lunta selama empat hari di Jakarta. Mereka dijanjikan akan mengikuti audisi menjadi artis di Ibu Kota. Namun, hingga Jumat (10/7) ini, audisi itu tidak pernah ada. Padahal, mereka telah membayar uang antara Rp 5 juta-Rp10 juta.

"Dari 30 orang itu, baru 10 remaja dan empat orangtua yang melapor. Mereka didatangi oleh tiga orang, diiming-imingi menjadi artis. Mereka dibawa ke Jakarta untuk mengikuti audisi. Sebelumnya, mereka diminta mengisi formulir, foto, uang pendaftaran Rp 50.000, dan kewajiban membayar uang Rp 5 juta-Rp 10 juta," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/7).

Menurut dia, untuk menjadi artis nasional korban diwajibkan menyetor uang Rp 10 juta, sedangkan menjadi artis lokal cukup dengan membayar Rp 5 juta.

Semua korban komplotan itu adalah wanita berusia 12-18 tahun. Ketiga pelaku, DC, AP, dan R, mendatangi korban yang semuanya berdomisili di Manado.

Mereka menjanjikan akan menjadikan korbannya artis jika menyetor sejumlah uang. Sementara, jumlah korban yang diketahui polisi ada 30 orang. Aksi ini dilakukannya selama Agustus 2008-Juni 2009. Setelah setuju, korban dibawa ke Jakarta.

Selama berhari-hari, ternyata tidak ada audisi. Mereka akhirnya melapor ke Mabes Polri. Pelaku pun ditangkap pada 8 Juli 2009 dan sekarang ditahan di Bareskrim Polri. Satu orang lain, R, kini masih buron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com