Tim Kampanye Siap Somasi KPU Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com -  Tim kampanye calon presiden Megawati-Prabowo dan tim kampanye Jusuf Kalla-Wiranto mengancam akan menyomasi Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur. Sebab, KPU Jatim dinilai tidak transparan dalam masalah daftar pemilih tetap atau DPT.

Sampai Senin (15/6), KPU Jatim tidak juga memberikan softcopy DPT Pemilu Presiden Jawa Timur. Padahal, tim kampanye Megawati-Prabowo Jatim , menurut Bambang Suhartono tim kampanye Megawati-Prabowo Jatim, sudah dua kali mengirimkan surat kepada KPU Jatim untuk meminta salinan DPT dalam bentuk softcopy.

Dalam pertemuan pekan lalu di kantor KPU Jatim Surabaya, anggota KPU Jatim Andry Dewanto mengatakan siap memberikan salinan DPT. "Tanpa surat permintaan pun, KPU harus memberikan salinan DPT," ujar Andry.

Gatot Sujito Ketua Tim Kampanye JK-Wiranto Jatim mengatakan pihaknya sudah mencoba melalui jalur formal. Akan tetapi , KPU Jatim tidak juga memberikan salinan DPT. "Kebanyakan KPU Kabupaten/Kota juga tidak menyerahkan salinan DPT. Mestinya sekarang sudah era transparan," ujar Gatot.

Bila KPU Jatim tidak juga memberikan salinan DPT, Gatot dan Bambang, secara terpisah, menegaskan timnya siap menyomasi KPU.

Penyerahan salinan DPT semestinya dilakukan KPU secara berjenjang secara otomatis. Sebab DPT adalah dokumen publik. Selain itu, dengan mengecek bersama, kemungkinan adanya data pemilih tidak valid bisa diperkecil.  

Ketertutupan KPU dalam memberikan DPT akan membuat kecurigaan kecurangan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden akan semakin besar. "Apalagi kita sudah melihat betapa besar akibat kecurangan pada DPT Pemilu Legislatif," kata Bambang.