Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syukurlah, 1.500 Nelayan Lamongan Dapat Jamsostek

Kompas.com - 14/04/2009, 17:56 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com — Sampai Maret 2009 sekitar 1.500 nelayan Lamongan terlayani Jamsostek. Kepala Kantor PT Jamsostek Bojonegoro Heru Prayitno, Selasa (14/4), memberikan santunan kepada Darsu, ahli waris Waras, nelayan Brondong yang meninggal dunia.

Menurut Heru, dari total Rp 16,8 juta santunan untuk ahli waris Waras, sebesar Rp 4,8 juta di antaranya akan diberikan secara berkala selama 24 bulan dengan besaran Rp 200.000 per bulan. Santunan diberikan pada ahli waris Waras di-cover Jamsostek karena yang bersangkutan meninggal pada pembukaan petik laut nelayan pantai utara Lamongan.

Pembukaan petik laut dilakukan bersamaan dengan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lamongan periode 2009-2014 oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah HNSI Jawa Timur M Suhadi. Wakil Bupati Lamongan Tsalist Fahami Zaka berharap pengurus DPC HNSI Lamongan dengan Ketua Anas Widjaya agar seusai dilantik tidak 'tidur' tetapi langsung bekerja.

Tsalist menyampaikan terima kasih kepada para nelayan yang bekerja keras sehingga nelayan dinobatkan sebagai penghasil ikan terbesar di Jawa Timur. Petik laut merupakan perwujudan rasa syukur kepada Allah.

Setiap tahun dihasilkan 65.000 ton ikan hasil tangkapan nelayan Lamongan. "Saya berpesan agar para nelayan mengarahkan anak-anaknya bersekolah dan menempuh pendidikan setinggi-tingginya agar menjadi nelayan modern," katanya.

Anak-anak nelayan bisa menjadi nelayan modern melalui jalur pendidikan. Pemkab Lamongan sudah menyiapkan beasiswa bagi setiap siswa yang pintar tetapi kurang mampu. Jika nelayan di masa depan bisa menjadi nelayan modern yang menerapkan keilmuan dan teknologi modern, tentunya kesejahteraan nelayan semakin meningkat, tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com