Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Tengah Direndam Banjir

Kompas.com - 05/04/2009, 22:55 WIB

BANDA ACEH,KOMPAS.com-Sebanyak 57 rumah warga di dua desa, yakni Kute Riem dan Kute Keramil di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah terendam banjir, menyusul hujan lebat yang melanda wilayah itu pada Minggu (5/4) dini hari, namun tidak ada korban jiwa.

Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah, Windi Darsa, di Takengon, Minggu menyatakan, musibah banjir yang mulai terjadi pada pukul 02.00 WIB juga telah merusak ratusan hektare sawah.

Ia menyatakan, informasi dari warga, air  yang  meluap dari Sungai Nangka, sangat mengejutkan seisi rumah,  yang kala itu tengah tidur lelap,  mereka tidak mengira air sungai akan meluap dan  masuk ke rumah setinggi setengah meter, sekaligus  menghanyutkan  peralatan  rumah tangga.

Luapan air Sungai Nangka ternyata berimbas kepada warga Kute Keramil, yang tidak mengira rumah mereka akan terkena banjir. Dikatakan, musibah banjir itu belum pernah terjadi di daerah itu, namun ternyata air yang disertai lumpur setinggi setengah masuk ke rumah-rumah penduduk.

Sebanyak 57 rumah yang terendam banjir itu terdiri dari 37 kepala keluarga di Desa Kute Riem dan 20 KK di Desa Kute keramil. Kerugian harta benda hingga kini masih dalam pendataan petugas.  

Sementara  itu untuk meringankan beban  warga, di lokasi  telah  disiapkan  dapur  umum. Pemda Aceh Tengah,   telah  memberikan bantuan masa panik, berupa sembako dan sejumlah uang untuk persiapan dapur umum.

Di lain pihak Dinas kesehatan Aceh Tengah, sejak pagi telah menurunkan petugas kesehatan, untuk mengantisipasi warga dari gangguan kesehatan akibat banjir.  Penyerahan  bantuan masa panik diserahkan langsung oleh Sekda Aceh Tengah, Muhammad Ibrahim, SE, kepada pimpinan posko dapur umum, yang disaksikan, wakil Ketua Komisi D DPRK Aceh Tengah, Sabrin RB.

Sementara itu dari pengamatan  di lapangan  jalan Isak  Linge- Jagong Jeget putus total, akibat longsoran   tanah yang menutupi badan jalan.  Menurut Kadis Pekerjaan Umum, Amir Hamzah, pihaknya kini tengah berupaya memindahkan tumpukan tanah yang menutupi badan jalan, yang berakibat putusnya jalur Isak-Jagong.

Ditambahkan, ada tujuh titik  jalan Isak-Jagong yang mengalami rusak berat, 15 titik rusak ringan. Kini timnya sedang melakukan pengerjaan.      Untuk mengantisipasi longsor akibat hujan, pihaknya menyiagakan sejumlah alat berat. "Kita berupaya agar jalan dapat segera dilalui warga," ujar Amir Hamzah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com