BANDUNG, KOMPAS.com — Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung memastikan, penyebab kematian 19 ayam milik Ai Hasanah di Desa dan Kecamatan Dayeuhkolot dipastikan adalah Newcastle Disease (ND) ganas.
Hal itu disampaikan setelah tim dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung datang ke lokasi dan mengadakan uji cepat terhadap ayam yang masih hidup dan bangkai ayam yang tersisa, Rabu (18/3). Dari hasil dua pengujian tersebut, unggas yang mati mendadak dipastikan mati karena ND ganas atau sering disebut tetelo.
"Kami masih akan mengambil sampel darah sebagai data pendamping," terang petugas Partisipatory Surveillance Disease Respondent, Cecep Hendrayadi.
Sebagai tindak lanjut, ujar dia, warga sekitar diharapkan lebih menjaga kebersihan kandang unggas, mengingat lokasi ayam mati mendadak berada di permukiman padat penduduk.
Sekretaris Kecamatan Dayeuhkolot Ning Ning Hendasih menegaskan, pihaknya segera mengeluarkan imbauan kepada seluruh desa yang ada di wilayah Dayeuhkolot untuk meningkatkan biosecurity terhadap unggas. Kasus terakhir yang pernah terjadi adalah di Desa Cangkuang Kulon yang berjarak 10 kilometer lebih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.