Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Partai Terancam Gugur Ikut Pemilu di Kaltim

Kompas.com - 11/03/2009, 18:29 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com — Sebanyak dua partai akan batal mengikuti Pemilihan Umum 2009 di wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim). Kedua partai masing-masing Partai Perjuangan Indonesia Baru dan Partai Sarekat Islam terancam gugur karena belum melaporkan dana kampanye dan rekening khusus kampanye.

"Sampai dengan batas waktu 9 April 2009, kedua partai belum menyerahkan laporan itu," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum Kaltim Jofri di Samarinda, Rabu (11/3).

PPIB Kaltim, menurut Jofri, menyerahkan laporan yang diminta pada Rabu sekitar pukul 13.00 Wita, tetapi sudah terlambat. KPU Kaltim bahkan telah mengadakan rapat pleno pada Selasa (10/3) malam terkait kedua partai yang belum menyerahkan laporan itu.

"Rapat pleno KPU Kaltim memutuskan bahwa kedua partai akan kami laporkan kepada KPU pusat," kata Jofri.

Sanksi sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008, kedua partai bisa dibatalkan sebagai peserta pemilu, kata Jofri. Aturan itu mengenai pemilihan umum anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten, dan DPRD kota.

"Jofri mengemukakan, keputusan pembatalan cuma bisa dilakukan oleh KPU pusat. Kapasitas kami melapor," katanya.

Di sisi lain, menurut Jofri, PPIB dan PSI tetap dapat mengikuti pemilu anggota DPRD kabupaten dan kota di Kaltim. "Sejauh ini belum ada laporan serupa tentang kedua partai dari KPU kabupaten dan kota," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com