Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Selatan Lumpuh

Kompas.com - 26/02/2009, 05:03 WIB

GARUT, RABU - Amblesnya ruas rel di Kampung Cikadongdong, Desa Mekarmulya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (24/2) pukul 16.30, memaksa semua arus lalu lintas kereta api lintas selatan dialihkan ke jalur utara. Diperkirakan, jalur selatan baru akan normal kembali hari Minggu mendatang.

Pengalihan rute ini juga membuat jadwal perjalanan kereta api (KA) dari arah timur menuju Bandung mulur tiga jam.

Kepala PT KA Daerah Operasi II Bandung Rustam Harahap saat meninjau lokasi kejadian, Rabu, mengatakan, perbaikan lintasan KA di jalur selatan setelah longsor di Kilometer 233+9/nol tersebut diperkirakan akan memakan waktu empat hari. ”Kalau semua lancar, Minggu baru bisa normal,” ujarnya.

Peristiwa longsor terjadi Selasa sore pukul 16.30 atau 20 menit setelah KA Lodaya jurusan Bandung-Solo melintas di lokasi itu. Karena tanah di bawah rel longsor, rel KA pun menggantung pada ketinggian hingga 8 meter. Lokasi longsor berjarak sekitar 400 meter dari Stasiun Cipeundeuy.

Diperkirakan, longsor sepanjang 85 meter dan kedalaman 1 hingga 8 meter itu terjadi karena ada aliran air di bawah lintasan rel sehingga tanah tidak sanggup menahan guyuran air hujan.

”Kami sekarang membuat saluran air untuk 12 mata air di sekitarnya agar air bisa mengalir, lalu pemadatan tanah dengan pasir dan batu, dilapis batu balas,” kata Rustam.

Kepala Humas PT KA Daerah Operasi II Bandung Bambang S Prayitno menambahkan, saat ini pihaknya telah mengerahkan tiga backhoe, buldoser, vibrator, dan beberapa alat berat lain.

Kereta terlambat

Semua jadwal kedatangan kereta dari arah timur ke Bandung mulai Selasa hingga Rabu terlambat karena harus memutar melalui Cikampek-Cirebon-Purwokerto-Kroya.

KA Mutiara Selatan jurusan Surabaya-Bandung yang seharusnya tiba Rabu pukul 06.15 baru masuk Stasiun Bandung pukul 10.07. KA Turangga juga baru tiba pukul 10.30, padahal seharusnya pukul 07.10.

KA Lodaya Pagi tujuan Stasiun Solo Balapan pada Rabu pagi tidak berangkat karena rangkaiannya dari arah timur terlambat.

Kepala Bidang Humas PT KA Adi Suryatmini menambahkan, calon penumpang yang telah memesan tiket untuk 25-28 Februari dapat menukar/mengubah hari keberangkatan dengan penggantian 100 persen. (ADH/CHE/GRE)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com