Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luapan Bengawan Jero Meluas

Kompas.com - 24/02/2009, 20:38 WIB

LAMONGAN, SELASA - Hujan deras yang turun Senin malam menyebabkan dampak luapan Bengawan Jero di Kabupaten Lamongan semakin meluas. Hingga Selasa (24/2) luapan Bengawan Jero tercatat menggenangi 25 desa dari sebelumnya 21 desa di Kecamatan Kalitengah, Karangbinangun, Turi dan Glagah.

Banjir menggenangi 1.060 rumah dari sebelumnya 658 rumah, 2.144 hektar tambak dari sebelumnya 1.963 hektar. Kepala Bagian Humas dan Informasi Komunikasi Kabupaten Lamongan Aris Wibawa mengatakan di Kalitengah banjir melanda 10 desa dari sebelumnya delapan desa. Desa tersebut yakni Desa Bojoasri, Lukrejo, Jelakcatur, Mungli, Somosari, Tiwet, Gambohan dan Blajo. Desa baru yang terendam Pucangro dan Pucang telu.

Di Kecamatan Glagah sebelumnya banjir menggenangi Desa Soko, Morocalan, Pasi, dan Gempol Pendowo. Genangan air akhirnya juga melanda Desa Rayung gumuk dan Margoanyar. Di Kecamatan Karangbinangun desa yang tergenang tetap Desa Waruk, Sukorejo dan Karangano m. Di Kecamatan Turi juga tetap enam desa yakni yakni Pomanjangan, Kepundibener, Mbambang, Putatkumpul, Kemlagi Lor dan Turi.

Di Kecamatan Turi air juga menggenangi 2.150 meter jalan desa, satu balai desa. Di Karangbinangun lembaga pendidikan terdiri dari dua TK, dua SD, dua MI dan satu SMA tergenang. Genangan air juga terjadi di SMP Negeri 2 Pucuk, di halaman sekolah hingga 50 sentimeter. Air masuk ruangan setinggi 10 cm. Siswa terpaksa diliburkan dan komputer dievakuasi dari laborarotorium ke tempat lebih aman. Bila air surut proses belajar mengajar akan dimulai lagi, kata Aris.

Sampai dengan Selasa (24/2) bantuan yang sudah disalurkan total sebanyak 680 paket sembako, yakni 260 paket sembako di Kecamatan Turi dan 420 paket sembako di Kecamatan Kalitengah. Rabu besok kami mengirimkan 159 paket sesuai permintaan Camat Kalitengah terkait tambahan 159 rumah tergenang, kata Aris.

Camat Kalitengah Saidi mengatakan tambahan rumah yang tergenang tersebut di Bojosari bertambah 12 dari sebelumnya 178, di Gambohan bertambah empat dari sebelumnya 20, Tiwet bertambah 56 dari sebelumnya 44, Mungli bertambah 12 dari sebelumnya delapan. Ada dua desa baru yang terendam yakni Pucangro 25 rumah dan Pucangtelu 50 rumah, kata Saidi.

Wilayah Bengawan Solo juga mengancam Lamongan karena hingga ketinggian air di papan duga menunjukkan mulai Lamongan hingga Gresik menunjukkan siaga III. Genangan di lamongan semakin lama akibat air tidak bisa mengalir lewat pintu air Kuro.

Aliran air dari Bengawan Jero lewat Kaliblawi hingga Kalicorong Gresik juga lambat akibat tinggi permukaan air laut di hilir dan elevasi permukaan air Bengawan Solo lebih tinggi. Akibatnya air yang mestinya mengalir ke Bengawan Solo tidak lancar, kata K oordinator Pengendalian dan pengamanan Balai Sumber Daya Air Wilayah bengawan Solo Moeljono.          

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com