Banjir Gerus Bantalan Rel

SEMARANG, MINGGU — Rel kereta api jalur utara, antara wilayah Kaliwungu dan Kali Bordri, Kabupaten Kendal, Jawa tengah, tidak dapat dilewati akibat tanah penyangga bantalan rel tergerus banjir, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (7/2) hingga Minggu pagi.

Pejabat Humas PT KA Daops IV Semarang Warsono mengatakan, sejumlah KA dari arah barat yang akan masuk ke Semarang tidak dapat lewat. "Terdapat dua lokasi banjir yang menggerus tanah penyangga bantalan rel, yakni sepanjang 110 cm dan 70 cm, dengan ke dalaman 15-20 cm," katanya.

Menurut dia, akibat kejadian ini berbagai jenis KA yang akan menuju ke arah timur dialihkan ke jalur selatan. Ia menuturkan, seluruh KA dari barat berhenti di Stasiun Tegal kemudian diarahkan melalui jalur selatan, seperti KA Gumarang serta KA Argo Anggrek.

Demikian pula KA dari arah timur menuju barat, untuk sementara juga dialihkan melalui jalur selatan. Dia mengatakan, sejumlah KA yang sudah telanjur melalui jalur yang tersebut terhadang banjir di kawasan Mangkang, Semarang. Rel tergenang air dengan ketinggian hingga 40 cm.

Ia mencontohkan KA Kerta Jaya yang terpaksa diberhentikan di Stasiun Mangkang, kemudian para penumpangnya dialihkan dengan menggunakan bus menuju Semarang. Upaya perbaikan terhadap tanah yang tergerus banjir akan segera dilakukan, namun menunggu banjir surut.