Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kehabisan Oksigen

Kompas.com - 15/09/2008, 21:11 WIB

PASURUAN, SENIN- Kepala Kepolisian Resor Kota Pasuruan Ajun Komisarir Besar Harry Sitompul, Senin (15/9) malam mengatakan, kematian korban tragedi zakat di Pasuruan uimumnya adalah akibat kekurangan oksigen, pingsan dan terinjak-injak. Hal itu didassarkan pada hasil pemeriksaan dalam (visum et repertum) atas jenasah para korban.

Menurut Harry, akibat berdesak-desakkan, para korban yang telah kekurangan oksigen kemudian jatuh pingsan dan terinjak-injak. Padahal, petugas keamanan dan petugas kesehatan tidak ada di lokasi kejadian, sehingga para korban tidak tertolong.

Semua korban yang berjumlah 21 orang (bukan 22) telah berhasil diidentifikasi sudah diambil keluarganya. Sedangkan sembilan korban terluka masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soedarsono, Kota Pasuruan.

Sejumlah mobil ambulans yang disediakan Pemkot dan Pemkab Pasuruan dikerahkan untuk mengantar korban sampai di rumah masing-masing. 

Di lokasi kejadian, hingga Senin malam polisi masih sibuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Seorang polisi terlihat mengambil kursi yang digunakan duduk Hanifah Hasan, istri Syachon Fikri, saat membagi-bagi uang zakat sebesar Rp30.000 per orang.

Sementara itu, sejumlah polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian. Rumah pemberi zakat, H Syachon Fikri, yang sudah diberi garis polisi tampak sepi. Sebanyak 16 orang telah dimintai keterangan oleh polisi.

"Mungkin yang dimintai keterangan masih bertambah, karena kami berupaya mencari keterangan sebanyak-banyaknya," kata Harry yang menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com