Ditanya Soal Penahanan, Bupati Banyuwangi Marah

BANYUWANGI, SENIN - Bupati Banyuwangi, Ratna Ani Lestari, Senin, sempat emosional dan memarahi wartawan. Itu terjadi ketika ditanya penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan lapangan terbang Blimbingsari, Rogojampi senilai Rp19,7 miliar.
    
Emosi Bupati Banyuwangi itu dipicu pertanyaan seorang wartawan sebuah televisi swasta yang menanyakan kapan orang nomor satu di kota paling timur Pulau Jawa itu, menjalani penahanan.
    
Spontan saja perubahan sikap emosional Bupati Ratna Ani Lestari tersebut, membuat bingung sejumlah wartawan yang mengikutinya sejak meninggalkan ruang utama DPRD Banyuwangi seusai mengikuti sidang paripurna pengajuan Hak Interpelasi DPRD.
    
"Wartawan kok tidak profesional. Masak bertanya seperti itu," kata Ratna Ani Lestari seraya meninggalkan wartawan masuk ke dalam mobil dinasnya.
    
Sebelum marah, Ratna Ani Lestari sempat menegaskan kembali penunjukkan OC Kaligis dan kawan-kawan sebagai kuasa hukumnya dalam perkara dugaan korupsi pengadaan lahan lapangan terbang Blimbingsari yang telah menetapkan dirinya sebagai tersangka.
    
Penggunaan pengacara senior itu, menurut Ratna Ani Lestari, murni untuk kepentingan pribadinya bukan secara kelembagaan dirinya sebagai Bupati Banyuwangi. "Karena itu, anggaran yang digunakan untuk membiayai pengacara itu murni uang pribadi saya," katanya.
    
Sebagaimana pernyataan OC Kaligis sebelumnya, penetapan Ratna Ani Lestari sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi tersebut kurang memiliki bukti-bukti yang kuat. Sehingga sewajarnya bila kliennya itu segera dibebaskan.