PEKALONGAN, MINGGU - Pemerintah Kota Pekalongan akan mengusulkan anggaran pendidikan mencapai 23 persen atau sebesar Rp 85 miliar dalam pengajuan rencana anggaran pendapatan dan belanja negara 2009.
Demikian disampaikan Wali Kota Pekalongan M Basyir Ahmad seusai upacara peringatan kemerdekaan RI ke-63, di Kantor Wali Kota Pekalongan, Minggu (17/8). Rencananya, RAPBD 2009 Kota Pekalongan akan dibahas pada bulan Oktober nanti. "Sektor pendidikan masih menjadi prioritas pemkot dalam rangka pengembangan sumber daya manusia Kota Pekalongan," ucap Basyir.
Jumlah tersebut, lanjut Basyir, belum termasuk gaji pegawai di sektor pendidikan yang juga sebesar Rp 85 miliar. "Jika digabung setidaknya 45 persen dari total anggaran untuk pendidikan," katanya.
Jumlah anggaran pendidikan yang diusulkan ini lebih besar dari tahun 2008 yang hanya Rp 80 miliar atau 22 persen dari total APBD 2008 sebesar Rp 360 miliar.
Anggota panitia anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekalongan dari Fraksi Karya Keadilan (FKK) Jamaludin Al J Effendi mengatakan, untuk meningkatkan kualit as pendidikan tidak cukup hanya sebatas adanya pemenuhan anggaran pendidikan di atas 20 persen.
"Namun, yang juga penting adalah pendistribusiannya tepat sasaran. Jika benar-benar ingin meningkatkan kualitas pendidikan maka jangan sampai ada diskriminasi dalam memberikan bantuan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.