Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Guru Perkosa Murid di Kompleks Sekolah

Kompas.com - 16/08/2008, 14:36 WIB

BANJARBARU, JUMAT — Seorang guru yang mengajar mata pelajaran biologi dan bahasa Indonesia di sebuah pondok pesantren di Banjarbaru, Kalsel, ditangkap polisi. Hariyanto dilaporkan warga setempat karena telah memerkosa Bunga (nama samaran) yang tidak lain adalah muridnya sendiri.

Peristiwa memalukan dan mencoreng nama baik profesi ustadz dan ponpes di Kecamatan Sambung Makmur, Banjarbaru, Kalsel, tersebut dilakukan Hariyanto di asrama kompleks pesantren, Selasa (12/8) sekitar pukul 12.30 Wita.

Siang itu, selesai mengikuti pelajaran di sekolahnya, Bunga yang merupakan santri kelas III Madrasah Aliyah kebetulan berada di dekat asrama guru dan mengobrol dengan seorang guru di dekat kamar Hariyanto.

Karena sudah lama menaruh hati dan mengaku berpacaran dengan korban, niat jahat Hariyanto pun muncul saat mengetahui korban yang telah ditunangkan dengan orang lain itu berada di dekat kamar tidurnya.

Ketika guru yang mengobrol dengan Bunga masuk ruangan, Hariyanto langsung menarik tangan korban dan menggiringnya masuk ke kamarnya. Di dalam kamar itulah Hariyanto melampiaskan nafsunya dengan memaksa Bunga melayaninya. Meski sekuat tenaga meronta dan melawan, Bunga tak mampu mempertahankan kegadisannya yang direnggut secara paksa oleh gurunya sendiri.

Tak terima dengan perlakuan gurunya itu, keluarga Bunga melaporkan Hariyanto ke Mapolsek Sambung Makmur. Sore itu juga, pelaku ditangkap saat sedang menonton pertandingan bola voli di kecamatan setempat.

Persoalan belum berakhir sampai di situ. Saat pelaku diamankan di Mapolsek setempat, keluarga korban yang geram bermaksud membuat perhitungan. Melihat kondisi tersebut, Mapolsek setempat terpaksa menitipkan Hariyanto ke Mapolres Banjar. Sekitar pukul 01.00, Rabu (13/8) dini hari, Satreskrim Polres Banjar berangkat ke mapolsek untuk menjemput pelaku dan mengamankan di Mapolres Banjar, Martapura.

Kapolres Banjar AKBP Iswahyudi yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Sambung Makmur Ipda Eddy Rahmat, Jumat (15/8), membenarkan peristiwa itu. "Tersangka sebelumnya kita tahan di Mapolsek, tapi karena pertimbangan keamanan Hariyanto kita titipkan di Mapolres Banjar. Korban saat ini masih dalam kondisi syok," ujarnya.

Berdasarkan hasil visum, kata Iswahyudi, telah terjadi perkosaan terhadap korban.

Berharap Dinikahkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com