Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLM Nur Selamat Karam di Selat Pantar

Kompas.com - 10/01/2008, 22:52 WIB

Laporan wartawan Pos Kupang, Okto Manehat
 
KALABAHI, POS KUPANG
- Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Kabupaten Alor. Kapal Layar Motor (KLM) Nur Selamat asal Bone, Sulawesi Selatan yang mengangkut 50 ton beras dengan tujuan Kalabahi, karam di selat Pantar, Rabu (9/1).

Namun, kecelakaan kapal dengan bobot GT 22 itu baru diketahui Administrator Pelabuhan (Adpel) Kalabahi, Kamis (10/1). Kapal itu tak dapat menahan kerasnya arus di sekitar Pulau Pantar dan Pulau Lembata sehingga terbawa arus dan menabrak karang di sekitar Pulau Lapang, Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor.

Tabrakan mengakibatkan kapal tersebut patah, namun nahkoda Dahring dan lima ABK termasuk pemilik kapal, Toheng, bisa menyelamatkan diri. Sedangkan muatan beras hanya bisa diselamatkan 4 ton, sementara 46 ton yang lain jatuh ke laut.

Demikian keterangan Plt Kepala Adpel Kalabahi, Sugiyanto, SE, Kamis (10/1). Sugiyanto menjelaskan, KLM itu berangkat dari Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 3 Januari lalu.

Di tengah pelayarannya, KLM itu diterpa angin kencang dan gelombang tinggi. Kapal itu sempat berlindung di Pulau Selayar selama beberapa hari baru melanjutkan perjalanan ke Kalabahi, Senin (7/1).  

Menurut Sugiyanto, informasi tentang kecelakaan kapal ini diketahui Adpel Kalabahi dari kapal Cahaya Lestari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com