Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Stabilisasi Harga Beras Dilaksanakan di Tegal

Kompas.com - 08/01/2008, 20:04 WIB

TEGAL, KOMPAS - Untuk menyetabilkan harga beras di pasaran, Bulog Sub Divre VI Pekalongan melaksanakan operasi stabilisasi harga beras di wilayah Kota Tegal. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Pasar Pagi dan Pasar Kejambon Kota Tegal. Hingga saat ini, harga beras di Tegal masih tinggi, mencapai Rp 5.500 per kilogram.

Wakil Kepala Bulog Sub Divre VI Pekalongan, Opa Sutiyana mengatakan, operasi stabilisasi harga beras dilaksanakan setiap hari, sejak tanggal 2 Januari lalu. Rencananya, operasi tersebut akan dilaksanakan hingga harga beras di pasaran stabil, atau mencapai Rp 4.700 per kilogram. Diperkirakan kondisi itu akan tercapai pada bulan Februari mendatang, saat dimulainya panen.

Beras yang dijual dalam operasi tersebut merupakan beras premium jenis C42 atau IR-64, dengan kadar air 14 persen dan butir patah maksimal 15 persen. Setiap hari, rata-rata sekitar 20 ton beras yang disalurkan dalam operasi stabilisasi harga beras. 

Agar beras dapat dinikmati secara merata, pembelian dibatasi maksimal lima kilogram per orang. Selain penyaluran langsung kepada masyarakat, Bulog juga menyalurkannya ke pedagang beras. Setiap pedagang mendapatkan jatah sekitar satu kwintal, dengan harga Rp 4.600 per kilogram. Mereka tetap harus menjual ke pasaran Rp 4.700 per kilogram.

Menurut Opa, operasi stabilisasi harga beras di wilayah eks Karesidenan Pekalongan hanya dilaksanakan di Kota Tegal. Hal itu disebabkan kota tersebut merupakan salah satu wilayah pencatatan BPS untuk indikator inflasi di Jawa Tengah, selain Kota Semarang, Solo, dan Kabupaten Banyumas.

Opa mengatakan, saat ini persediaan beras Bulog Sub Divre VI Pekalongan mencapai sekitar 27.000 ton. Beras sebanyak itu cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga bulan April. Turmi (39), warga Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan yang ditemui sedang membeli beras dalam operasi stabilisasi harga mengatakan, kegiatan tersebut cukup membantu masyarakat.
Meskipun jumlahnya sedikit, Opa dapat menghemat uang belanja. Biasanya, ia membeli beras C4 kualitas medium di pasaran Rp 5.200 per kilogram. Dalam sehari, ia membutuhkan sekitar satu kilogram beras untuk memenuhi kebutuhan makan empat anggota keluarganya. 

Hingga saat ini, harga beras di pasaran masih tinggi. Sejumlah pedagang juga mengaku mulai kesulitan mendapatkan pasokan beras. Nuriah (45), pedagang di Pasar Induk Beras Martoloyo Kota Tegal mengatakan, saat ini harga beras mencapai puncaknya.

Beras pandanwangi di pasar tersebut dijual Rp 5.400 hingga Rp 5.500 per kilogram. Beras C4 kualitas pertama Rp 5.200 dan beras C4 kualitas kedua Rp 5.000 per kilogram.

Menurut dia, kenaikan harga beras akibat semakin sedikitnya pasokan. Sejak seminggu lalu, ia mulai kesulitan mendapatkan pasokan beras. Sebelumnya, pasokan beras masih diperolehnya dengan mudah dari Purwokerto dan Bumiayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com