Satpol PP Bongkar Paksa Rumah Warga

Laporan wartawan Pos Kupang, Kanis Lina Bana

RUTENG, PK--Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Manggarai membongkar paksa satu unit rumah di kompleks pertokoan di Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Selasa (8/1). Akibatnya, dinding rumah terbuka dan pemilik rumah mengadukan hal itu  ke Polres Manggarai.

Pantauan Pos Kupang sejak Senin (7/1) hingga Selasa (8/1) anggota Satpol PP memotong beberapa pohon kayu di sekitar tanah yang disengketakan itu. Pemerintah daerah mengklaim tanah itu milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai sehingga pantas melakukan aktivitas di atas lahan itu.

Sementara itu, penghuni rumah bernama Leo Bengu, mengklaim sebagai tanah miliknya. Masing-masing pihak mempertahankan argumentasi sehingga kasus tersebut ditangani aparat kepolisian. Kepolisian meminta agar Pemkab Manggarai dan Leo Bengu tidak melakukan aktivitas di atas tanah tersebut sampai ada penyelesaian hukum yang jelas.  Selasa (8/1) Satpol PP membongkar paksa rumah itu sekaligus meminta agar Leo Bengu meninggalkan lokasi tersebut.

Penasihat hukum, Leo Bengu, Erlan Yusran, S.H, yang dikonfirmasi Pos Kupang melalui telepon selulernya mengatakan, apa yang dilakukan pemerintah membuktikan arogansi kekuasaan. Sesungguhnya Pemkab Manggarai bisa mengajukan proses hukum. Setelah ada keputusan hukum tetap baru diketahui hak milik tanah itu. Karena itu, Erlan akan melaporkan Pemkab Manggarai ke aparat penyidik Polres Manggarai dengan delik pengrusakan.

Kapolres Manggarai, AKBP Lilik Apriyanto, kepada Pos Kupang di Ruteng, Selasa (8/1) mengatakan, tanah itu menjadi sengketa yang sesungguhnya kedua belah pihak tidak melakukan aktivitas apapun. Namun yang terjadi Leo Bengu melakukan aktivitas sehingga Pemkab Manggarai meladeni tindakan Leo Bengu itu. Karena itu aparat polisi akan menyelidiki kasus itu.

Kepala Satpol PP Manggarai, Heribertus Ngabut, S.H, belum berhasil dikonfirmasi. Demikian pun Kabag Umum Setkab Manggarai, Drs. Fansy Jahang, tidak bisa dihubungi. (*)