Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 20/05/2024, 15:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pengantin wanita di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut), ternyata laki-laki.

Usai terungkapnya kasus ini, Kementerian Agama (Kemenag) Halmahera Selatan meminta agar pernikahan antara "pengantin perempuan" bernama Dela La Udin dengan pria berinsial NS (25) dibatalkan.

Tak hanya itu, Kemenag Halmahera Selatan juga melaporkan Dela La Udin, atau yang bernama asli JL (26), karena diduga memalsukan data pribadi untuk memenuhi syarat administrasi pernikahan.

Selain diduga memalsukan data diri, JL juga diduga melakukan tindak pidana penipuan terhadap pembantu pegawai pencatat nikah (PPPN) Desa Sekely, Kecamatan Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan.

"Kami telah resmi melaporkan saudara J terkait tindak pidana pemalsuan data diri dan penipuan terhadap petugas PPPN ke Polres pada Sabtu kemarin," ujar Kuasa Hukum Kemenag Halmahera Selatan, Ongky Nyong, Minggu (19/5/2024), dikutip dari Tribun Ternate.

Baca juga: Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Laporan itu sudah termuat dalam surat tanda laporan nomor STPL/234/V/2024/SPKT.

Ongky mengatakan, J diduga memalsukan data diri untuk melakukan pernikahan sesama jenis. Ia menyatakan, tindakan pemalsuan data pribadi telah diatur dalam Pasal 378 KUHP.

"Maka sekalipun pernikahan tersebut dibatalkan, namun Kemenag tetap mengambil langkah hukum untuk memberikan efek jera terhadap oknum pelaku, serta dapat memberikan pelajaran bagi pihak lainnya agar tidak memalsukan identitas saat akan menikah," ucapnya.

Baca juga: Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Pernikahan dibatalkan


Kasus pernikahan sesama jenis ini juga direspons oleh Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Utara (Malut).

Kakanwil Kemenag Malut meminta agar pernikahan tersebut dibatalkan karena melanggar syariat agama dan budaya masyarakat.

"Selain itu, KUA setempat juga tidak mengeluarkan buku nikah, karena proses nikahnya tidak tercatat di Kantor Kementerian Agama Halmahera Selatan," ungkap Kepala Kanwil Kemenag Malut Amar Manaf, Sabtu (18/5/2024), dilansir dari Antara.

Pernikahan antara NS dan JL terjadi pada Rabu (15/5/2024).

Kedok JL diketahui setelah fisiknya diperiksa bidan setempat.

Baca juga: Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Sumber: TribunTernate.com, Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, Warga Diminta Waspada

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Mamberamo Tengah Papua

Gempa M 5,0 Guncang Mamberamo Tengah Papua

Regional
Geram, Warga Amankan 3 Remaja Bersenjata Tajam Saat Akan Tawuran di Sumbang Banyumas

Geram, Warga Amankan 3 Remaja Bersenjata Tajam Saat Akan Tawuran di Sumbang Banyumas

Regional
71 Kloter Haji Jateng-DIY Berangkat ke Tanah Suci, 8 Jemaah Lansia Risiko Tinggi Meninggal

71 Kloter Haji Jateng-DIY Berangkat ke Tanah Suci, 8 Jemaah Lansia Risiko Tinggi Meninggal

Regional
Saat Gibran Enggan Komentari Putusan MA Dinilai Muluskan Dinasti Politik Jokowi

Saat Gibran Enggan Komentari Putusan MA Dinilai Muluskan Dinasti Politik Jokowi

Regional
Digauli Bapak Angkat, Siswi SD di Grobogan Hamil 8 Bulan

Digauli Bapak Angkat, Siswi SD di Grobogan Hamil 8 Bulan

Regional
Soal Putusan MA dan Peluang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Sandiaga

Soal Putusan MA dan Peluang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Sandiaga

Regional
Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com