Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Kompas.com - 14/05/2024, 14:37 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 289 jemaah haji asal Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) gagal berangkat karena tidak melakukan pelunasan.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Semarang, Mawardi mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan jemaah haji tak melakukan pelunasan.

Baca juga: Sempat Dirawat, Calon Jemaah Haji Kloter 2 Palembang Wafat

"Ada yang sakit, ada yang mundur, ada yang faktor ekonomi belum mampu membayar, ada meninggal," jelas Mawardi kepada kompas.com, Selasa (14/5/2024).

Dia menjelaskan, jemaah haji yang gagal berangkat tersebut sudah digantikan jemaah haji yang lain, baik berdasarkan urutan ataupun penggabungan mahrom.

"Total jemaah haji insyaallah yang berangkat 1.956 orang," kata dia.

Untuk jemaah haji yang berangkat dari Kota Semarang paling tua umur 94 tahun dan paling muda umur 18 tahun.

"Prioritas haji yang diberangkatkan untuk lansia 56 tahun ke atas," terang Mawardi.

Baca juga: Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Jemaah haji dari Kota Semarang dijadwalkan berangkat mulai 22 Mei 2024 sekitar pukul 14.00 WIB sudah masuk asrama haji di Islamic Center Manyaran, Kota Semarang.

"Itu kloter 42 gabugan dengan Kendal. Berangkat dari Islamic Center," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Longsor dan Banjir Terjang Maluku Tengah, Lalu Lintas Lumpuh

Longsor dan Banjir Terjang Maluku Tengah, Lalu Lintas Lumpuh

Regional
Pantai Tanjung Gelam di Karimunjawa: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Gelam di Karimunjawa: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Banjir Rendam 5 Desa di Kabupaten Buton Utara, Terparah dalam 10 Tahun Terakhir

Banjir Rendam 5 Desa di Kabupaten Buton Utara, Terparah dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Mantan Gubernur Zulkieflimansyah dan Suhaili Deklarasi Maju Pilkada NTB 2024

Mantan Gubernur Zulkieflimansyah dan Suhaili Deklarasi Maju Pilkada NTB 2024

Regional
Cerita Aris Saat Mobil yang Dipinjam Jadi Penyebab Bos Rental Tewas Diamuk Warga

Cerita Aris Saat Mobil yang Dipinjam Jadi Penyebab Bos Rental Tewas Diamuk Warga

Regional
3 Anak Korban Pemerkosaan Ayahnya di Jambi Jalani Rehabilitasi

3 Anak Korban Pemerkosaan Ayahnya di Jambi Jalani Rehabilitasi

Regional
Satu Keluarga Perkosa Pelajar SMP di Musi Rawas, Iming-imingi Korban agar Tambah Cantik

Satu Keluarga Perkosa Pelajar SMP di Musi Rawas, Iming-imingi Korban agar Tambah Cantik

Regional
Sapi 'Bule' 1,1 Ton Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi di Palembang

Sapi "Bule" 1,1 Ton Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi di Palembang

Regional
Ayah Perkosa 3 Anaknya di Bawah Umur, Ancam Bunuh Korban jika Melawan

Ayah Perkosa 3 Anaknya di Bawah Umur, Ancam Bunuh Korban jika Melawan

Regional
Banjir Terjang Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, 7 Kecamatan Terendam

Banjir Terjang Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, 7 Kecamatan Terendam

Regional
Kronologi Bos Rental Tewas Dipukuli Usai Dituduh Maling Saat Ambil Mobilnya yang Hilang

Kronologi Bos Rental Tewas Dipukuli Usai Dituduh Maling Saat Ambil Mobilnya yang Hilang

Regional
Ketum PAN Zulhas Usung Kapolda Jateng Jadi Bakal Cagub Jawa Tengah

Ketum PAN Zulhas Usung Kapolda Jateng Jadi Bakal Cagub Jawa Tengah

Regional
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Sabtu Sore

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Sabtu Sore

Regional
Kepala Kampung Friwen di Papua: Warga Ingin Listrik Menyala 24 Jam

Kepala Kampung Friwen di Papua: Warga Ingin Listrik Menyala 24 Jam

Regional
Mendag Ajak Pasha dan Uya Bagi-bagi Beras Gratis di Pasar Karangayu

Mendag Ajak Pasha dan Uya Bagi-bagi Beras Gratis di Pasar Karangayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com