Sungai Meluap, 5 Pasien Rawat Inap Pukesmas Masaran 2 Sragen Dievakuasi

KOMPAS.com - Lima pasien rawat inap di Puskesmas Masaran 2, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), dievakuasi karena terdampak air luapan Sungai Grompol aliran Bengawan Solo.

Kelima pasien ini dievakuasi ke tempat lebih aman di Pukesmas Masaran 1, Kabupaten Sragen, sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (9/4/2024).

Kapolsek Masaran Polres Sragen Iptu Syamsudin menjelaskan evakuasi pasien setelah air mengenang area kamar rawat inap.

Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Sragen Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

"Jam 19.00 WIB kita rujuk pasien dari Puskesmas Masaran 2 ke Puskesmas Masaran 1. Ada 5 pasien," kata Syamsudin, saat dihubungi, Sabtu (9/3/2024).

Kondisi ini lantaran kawasan Kabupaten Sragen diguyur hujan deras sejak pukul 14.00 WIB, dengan ketinggian air di Puskesmas Masaran 2 hingga mencapai sekitar 40 cm.

Sekitar pukul 22.00 WIB, air sudah berangsur-angsur surut dan pihak puskesmas mulai membersihkan area.

"(Evakuasi pasien) Kita antisipasi saja, karena tadi sempat selutut. Kita geser ke tempat yang tidak ada luapan. Ini sudah surut, sudah mulai bersih-bersih," paparnya.

Sejumlah wilayah juga terendam air di Kecamatan Karangmalang, Karang Tengah, Sragen, Tanon, Gondang, Gemolong, Kalijambe, Sumberlawang, dan Miri.

Baca juga: Longsor di Sragen Tewaskan 3 Orang, Evakuasi Ayah dan Anak Berlangsung Dramatis

Dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-40 centimeter, yang terdampak hujan deras hulu sungai dari Kabupaten Karangayar.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen Giyanto mengatakan khusus di Wilayah Miri, terdapat warga yang dievakuasi. 

"Di Desa Sine, ada dua jiwa yang dievakuasi ke tempat yang aman. Satu lansia, dan satu balita, kita khawatir kedinginan," kata Giyanto.