Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Penjual Dupa di Semarang yang Mulai Ditinggalkan Pembeli

Kompas.com - 01/02/2024, 15:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah lokasi di Kawasan Pecinan Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mulai berhias untuk menyambut Perayaan Imlek 2024.

Pernak-pernik Imlek, seperti lampion, mulai terpasang di rumah dan toko-toko yang ada di sekitar Pecinan Semarang.

Penjual angpao dan barongsai dengan ukuran kecil juga sudah mulai banyak diburu warga. Namun, berbeda dengan penjual dupa.

Baca juga: Jelang Imlek, Penjual Angpau di Pecinan Semarang Mulai Diburu, Paling Laris Gambar Naga

Hyong (73) penjual dupa di Pecinan Semarang mengaku penjualan dupa pada Imlek tahun ini semakin sepi. Menurutnya, dupa sudah jarang yang beli.

"Sekarang jaman sudah berubah. Anak muda itu sudah tak mau beli dupa," jelasnya saat ditemui di tokonya, Kamis (1/2/224).

Saat ini, pelanggannya sudah banyak yang meninggal. Sementara, yang muda sudah jarang yang meneruskannya

"Dupa sepi terus, terakhir karena yang tua-tua sudah tak ada, yang muda tak mau meneruskan," ujar dia.

Dia mengaku sudah jualan dupa sejak 50 tahun yang lalu. Menurutnya, tahun ini merupakan tahun yang paling sepi pembelinya.

"Sekarang yang terjual 30 dupa saja tak ada," ungkap dia.

Padahal, lanjutnya, penjualan dupa di tokonya bisa sampai 1.000 pack Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Terakhir itu saat Presiden Gus Dur. Dari pandemi Covid-19 sepi, sekarang tambah sepi," keluhnya.

Hal yang sama dikatakan Tina, penjual dupa lain di Pecinan Semarang. Menurutnya, saat ini penjualan dupa memang semakin sepi.

"Sekarang jualannya yang dupa murah-murah. Yang harga Rp 50.000," kata dia.

Saat ini, yang masih menjadi pelanggannya mayoritas orang tua. Untuk pembeli dupa yang muda-muda sudah jarang ditemui.

"Pembeli bisa dihitung jari," imbuhannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com