Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Pembius Sopir Truk di Lampung untuk Bawa Kabur Truk Pasir

Kompas.com - 22/01/2024, 15:19 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang sopir truk di Lampung dibius hingga tidak sadarkan diri selama satu pekan setelah mengantar muatan pasir ke pelanggan. Pelaku lalu membawa kabur truk pasir tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna mengatakan, peristiwa itu terjadi di wilayahnya pada medio November 2023.

Pelaku berinisial G (37) telah ditangkap oleh jajarannya pada Sabtu (20/1/2024) di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Baca juga: Nurhadi Diikat dan Dibius karena Terus Mengamuk, Sempat Cekcok dengan Istri hingga Aniaya 2 Tetangga dengan Keji

Dalam penangkapan tersebut, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak pada bagian kaki karena melawan dan berusaha kabur.

"Benar sudah kita amankan satu pelaku atas inisial G. Terpaksa kita lakukan tindakan tegas terukur karena melawan," kata Teddy melalui keterangan tertulis, Minggu (21/1/2024) siang.

Teddy mengatakan, G adalah pelaku pencurian dengan kekerasan bermodus pembiusan terhadap korban N di Desa Negara Ratu.

"Pelaku ini spesialis pencuri truk yang beraksi lintas provinsi," kata Teddy.

Dalam peristiwa itu, awalnya korban diminta mengantarkan pasir ke rumah kontrakan pelaku di Desa Negara Ratu.

"Korban adalah penjual pasir sekaligus sopir truk yang mengantar ke pemesan," kata Teddy.

Baca juga: Abu Rokok Sopir Truk Kenai Mata Pemotor Berujung Penganiayaan di Bali

Setelah sampai dan menurunkan muatan pasir itu, pelaku memberikan korban minuman es berperisa.

Ternyata minuman itu telah dicampur dengan obat bius oleh pelaku, sehingga korban langsung pingsan di lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com