PURWOREJO, KOMPAS.com - Angin kencang dan hujan lebat selama dua hari membawa bencana bagi puluhan jiwa warga di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Pasalnya, Angin kencang dan hujan lebat kali ini memporak porandakan rumah-rumah penduduk. Tak hanya itu, aliran listrik di sejumlah daerah juga sempat padam.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Purworejo, Hariyono, hasil pendataan dan penanganan menunjukkan dampak yang cukup signifikan. Sebanyak 19 titik di Kecamatan Banyuurip, Purwodadi, Kutoarjo, Bayan, Kemiri, dan Butuh, terdampak.
Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Deras Terjang Gunungkidul, 92 Lokasi Terdampak
Sebanyak 21 rumah tertimpa pohon roboh, mengakibatkan kerugian materi yang cukup serius.
"Akibat Hujan dan angin pada Rabu-Kamis, (3-4/1/2024) berakibat cukup luas, hasil pendataan dan penaganan oleh BPBD, dibantu TNI, Polri, relawan dan unsur masyarakat, ada 19 titik, dengan 21 rumah tertimpa pohon roboh," kata Hariyono, Kamis (4/1/2024).
BPBD telah mengambil langkah-langkah darurat, meliputi penilaian situasi (asesmen) dan membuka akses jalan yang terhambat pohon tumbang.
Baca juga: Angin Kencang Robohkan Rumah Warga Gunungkidul
BPBD juga melibatkan masyarakat dalam kerja bakti membersihkan material kayu yang merusak rumah-rumah warga.
Selain membersihkan material, BPBD bersama Kepala Dinas Sosial, PMI, Baznas, dan BPD desa setempat juga memberikan bantuan kepada para korban.
Bantuan logistik juga diberikan kepada rumah-rumah yang terdampak, dengan kategori ringan, sedang, dan berat.
"Ibu Bupati Purworejo memimpin langsung kegiatan pemberian bantuan pada hari ini. Meskipun cuaca tidak bersahabat, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk membantu warga yang terdampak," kata Hariyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.