Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Malam Tahun Baru di Semarang, Ini Rekayasa Lalu-lintasnya

Kompas.com - 30/12/2023, 17:02 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Polres Semarang melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas dalam perayaan malam Tahun Baru 2024. Fokus utamanya di area seputaran Alun-alun Bung Karno dan kawasan RTH Bandungan.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan mengatakan, pihaknya akan memberlakukan sistem satu arah atau one way pada sejumlah ruas jalan.

"Kegiatan rekayasa akan diberlakukan pukul 17.00 WIB hingga setelah perayaan pergantian tahun atau sekitar pukul 01.30 WIB. Selain dari personel Polres Semarang, juga akan dibantu dari jajaran Kodim 0714/Salatiga dan Pemkab Semarang," terangnya, Sabtu (30/12/2023).

Baca juga: Libur Nataru, Jumlah Wisatawan di Karimunjawa Melonjak

Arpan mengatakan, masyarakat yang hendak ke Alun-alun Bung Karno bisa melalui Jalan Brigjend Sudiarto atau samping Benteng menuju Jalan MT. Haryono ke arah alun-alun.

"Pada ruas simpang empat KPU arah ke alun-alun akan diberlakukan satu arah. Termasuk Jl. Jati Raya ataupun yang dari arah Leyangan, akan diberlakukan satu arah mulai dari simpang tiga samping kantor Kelurahan Kalirejo menuju ke alun-alun," ucapnya.

Sedangkan untuk kendaraan yang keluar dari Exit Tol Ungaran, akan langsung diarahkan ke kiri menyesuaikan pola satu arah hingga Jalan Letjend Suprapto atau simpang tiga DPRD Kabupaten Semarang.

"Untuk Jalan A. Yani atau sepanjang ruas depan Pendopo Bupati, akan diberlakukan satu arah pula dengan satu arah dari Simpang Empat KPU menuju ke Simpang Empat Sidomulyo atau Apotik K 24," kata Arpan.

Arpan juga menyampaikan sistem satu arah juga akan diberlakukan untuk jalur menuju ke obyek wisata Bandungan.

"Untuk yang ingin merayakan tahun baru di Bandungan, kami sampaikan bahwa untuk menuju Bandungan akan diarahkan melalui pertigaan depan toko roti Pauline Ambarawa, selanjutnya naik ke arah Bandungan dengan sistem satu arah," paparnya.

"Untuk jalur Lemah Abang dan pertigaan Samban atau samping Rumah Sakit Ken saras, yang biasanya bisa digunakan untuk akses naik maupun turun ke dan dari Bandungan, akan digunakan sebagai jalur satu arah pengguna jalan yang turun dari obyek wisata Bandungan," sambungnya.

Sistem satu arah ini diberlakukan sebagai antisipasi kepadatan arus di lokasi wisata, maupun titik kumpul warga masyarakat yang akan merayakan Tahun baru 2024.

"Seperti tahun tahun sebelumnya, dimana obyek wisata Bandungan dan Alun-alun, masih menjadi daya tarik bagi warga Kabupaten Semarang maupun dari luar Kabupaten Semarang untuk merayakan pergantian tahun," paparnya.

Dia mengimbau dan mengajak kepada pengguna jalan, untuk tetap berhati-hati, tidak melakukan pelanggaran dengan mematuhi rambu rambu maupun arahan yang diberikan oleh petugas di lapangan.

"Hal ini guna kelancaran bersama, dengan tetap mengakomodir volume arus yang meningkat. Sehingga semua dapat berjalan dengan aman lancar dan tertib," kata dia.

Baca juga: Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Puncak Arus Balik Libur Nataru

Arpan menyampaikan bahwa personel Satlantas Polres Semarang selain mengantisipasi perayaan tahun baru, juga akan mengantisipasi lonjakan arus balik pada 1 Januari 2024.

"Selain persiapan pengamanan pergantian Tahun Baru, kami juga menyiapkan personel untuk pengamanan arus balik liburan Natal dan Tahun Baru pada tanggal 1 Januari 2024. Prediksi kami bahwa lonjakan arus balik pada puncaknya pada tanggal 1 Januari 2024 mulai pagi hari, hal ini dikarenakan pada tanggal 2 Januari 2024 aktifitas anak anak sekolah hingga perkantoran sudah mulai aktif seperti semula," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com