LUMAJANG, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyebut, gestur 2 jari yang ditunjukan Presiden Joko Widodo dalam perayaan natal nasional tidak memiliki pesan politik.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjukkan gestur 2 jari saat memberikan pertanyaan kepada salah satu peserta perayaan natal nasional di Surabaya.
Jokowi meminta salah satu peserta untuk menyebutkan teks Pancasila. Saat penyebutan sila ke 1 sampai 5, hanya pada sila ke tiga Jokowi tidak menunjukkan gestur 3 jari.
Baca juga: Mahfud MD Pindahkan 137 Pengungsi Rohingya Usai Diangkut Paksa Mahasiswa di Aceh
"Gak papa, begitu saja kok dipersoalkan, itu tidak ada pesan apa-apa," kata Mahfud di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Kamis (28/12/2023).
Mahfud mengatakan, andaikan gestur jari yang ditunjukkan Presiden Jokowi merupakan pesan yang ingin disampaikan, kata Mahfud, tidak ada gunanya.
Menurutnya, orang Indonesia saat ini sudah pintar-pintar dan tidak bisa didikte hanya dengan gestur-gestur jari.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Penangkapan Indra Charismiadji Tak Ada Unsur Politik
"Seumpama pesan pun itu tidak ada gunanya, sekarang orang pinter-pinter semua gak bisa didikte dengan kode-kode," tambahnya.
Mahfud menegaskan, tidak ada pesan politik apapun dalam gestur presiden saat perayaan natal nasional.
"Jadi itu biasa bukan pesan, gak mungkin ada pesan politik dari situ," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.