Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Rumah Surabaya Next Leader Diresmikan, Walkot Eri: Rumahnya Anak-anak Muda

Kompas.com - 17/12/2023, 21:03 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Surabaya Eri Cahyadi meresmikan rumah Surabaya Next Leader (SNL) di Jalan Cimanuk Nomor 27, Kecamatan Wonokromo, Sabtu (16/12/223) malam. Ia datang bersama sang istri, Rini Indriyani. 

Selain Eri dan Rini, pertemuan itu turut dihadiri pemuda-pemudi yang tergabung dalam Forum Anak Surabaya (FAS), Duta Genre, Duta Karang Taruna, hingga Duta Cak dan Ning Surabaya.

Kantor SNL ini diresmikan sebagai wadah sekaligus tempat berkumpul dan menampung aspirasinya anak-anak muda di Kota Surabaya.

Eri menjelaskan, SNL merupakan tempat berkumpul anak-anak muda guna menyambut Generasi Emas 2045.

“Karena kota itu tidak akan pernah berhasil menjadi kota yang luar biasa kalau pemudanya hanya diam dan tidur di rumah," tutur Eru melalui keterangan persnya, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Teka-teki Kematian Sopir Taksi Online, Jasad Mengambang di Sungai Sidoarjo, Mobil Ditemukan di Surabaya

Ia mengaku ingin kantor SNL dijadikan sebagai rumah untuk menyalurkan aspirasi, sehingga anak muda bisa ikut membangun Kota Surabaya.

“Ayo jadikan rumah ini untuk menampung aspirasi. Ini adalah rumahnya anak-anak muda Kota Surabaya,” pintanya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengungkapkan, SNL dibentuk karena sebelumnya anak-anak muda jarang berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan, baik di lingkup rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), hingga tingkat pemerintahan.

“Selama ini, pemerintah bicara terkait kota, apa yang dibicarakan? Kalau ada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang), sing teko iku (yang datang itu) pasti Pak RT, pasti Pak RW, yang diomongkan apa? Saluran, apa lagi? penerangan jalan umum (PJU), tapi mana pemuda-pemudanya?” ungkapnya.

Baca juga: Rincian Total Biaya Tol Jakarta-Surabaya, Tembus Rp 798.500

Ingin anak muda berani

Eri ingin anak-anak muda di Kota Surabaya berani bicara menyuarakan pendapat mereka. Jika kemampuan ini difasilitasi, ia yakin anak-anak muda akan menjadi pemimpin masa depan yang andal pada 2045.

“Waktunya bangkit, waktunya bangun, untuk mengubah kota ini. Karena kota ini akan berubah kalau pemudanya luar biasa. Apakah sampean rela ketika kota ini ditempati oleh bukan orang-orang Surabaya? Apakah rela, kalau di Surabaya ini pemuda-pemudanya hanya jadi penonton?” tuturnya.

Dia pun mengingatkan anak-anak muda untuk bangkit, berkumpul, dan saling bertukar pikiran satu sama lain. Tujuannya, agar mereka tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif yang merusak pikiran, terutama pada era serba digital seperti sekarang.

“Kalau sudah main gadget di kamar wis nggak metu (nggak mau keluar rumah), nggak pernah kumpul atau bersosialisasi. Maka di sanalah pemuda akan mengalami kemunduran, tidak pernah bisa berorganisasi, dan berani mengeluarkan pendapatnya, maka hancurlah masa-masanya anak muda,” sebutnya.

Baca juga: 37 Anak Asal Surabaya Adang dan Menumpang Truk demi Renang di Sungai Bangkalan

Lebih lanjut, ia berharap SNL bisa membantu para anak muda menjembatani keinginan mereka.

“Sampaikan, saya punya pendapat ini, angan-angan ini, dicatat, kemudian diwujudkan. Karena SNL ini adalah sebagai partnernya pemuda dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com