Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Jika Paslon 1 atau 3 yang Menang, Saya Orang Pertama Ucapkan Selamat

Kompas.com - 09/12/2023, 13:47 WIB
Perdana Putra,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebutkan dirinya akan sportif mengucapkan selamat jika kalah dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Jika paslon 1 atau 3 yang menang, saya orang pertama yang akan mengucapkan selamat," kata Prabowo ketika berorasi di hadapan Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumbar di Padang, Sabtu (9/12/2023).

Menurut Prabowo, dirinya sudah membuktikan dua kali secara sportif mengakui kemenangan lawannya di Pilpres 2014 dan 2019.

"Dua kali saya dikalahkan Pak Jokowi. Dua kali saya secara sportif mengakuinya. Kita ingin memajukan Indonesia bukan untuk gagah-gagahan," kata Prabowo.

Baca juga: Di Hadapan Ribuan Pedagang Pasar, Prabowo Janji Dirikan Sekolah Unggul di Sumbar

Prabowo mengatakan, jika dirinya menang, maka pihaknya siap merangkul semua pihak untuk membangun Indonesia.

"Sebagai prajurit, tujuan saya adalah membangun Indonesia. Sekali lagi bukan untuk gagah-gagahan," kata Prabowo.

Baca juga: Kunjungi Pasar Raya Padang, Prabowo: Akan Kita Percantik Lagi

Prabowo datang ke Sumbar diawali dengan kunjungan ke posko erupsi Gunung Marapi di Agam, selanjutnya bertemu dengan pedagang di Pasar Raya Padang dan pertemuan dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Padang.

Ketua TKD Sumbar, Andre Rosiade menyebutkan, kedatangan Prabowo yang mendadak ini tetap mendapatkan antusias dari masyarakat Sumbar.

Andre menyebut, ribuan orang menunggu kedatangan Prabowo di Lanud Tabing dan juga di lereng Gunung Marapi. Di Pasar Raya Padang juga sudah menunggu ribuan pendukung Prabowo.

“Sumbar akan tetap menjadi lumbung suara Pak Prabowo. Insyaallah, akan kembali menang di Sumbar untuk ketiga kalinya. Karena Pak Prabowo sangat mencintai Sumbar dan sudah menganggap sebagai kampung keduanya,” kata Anggota DPR RI asal Sumbar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com