Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Perempuan Ditemukan di Kolong Jembatan Gunungpati Semarang, Ditutupi Daun Jati

Kompas.com - 06/12/2023, 10:22 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jaten) digegerkan dengan penemuan bayi di dekat Makam Kyai Potro Wongso Sentono.

Kapolsek Gunungpati, Kompol Muhamad Nurkholis mengatakan, bayi yang ditemukan tersebut dalam keadaan tali pusar masih menempel.

"Bayi perempuan, berat 2,4 kilogram dan panjang 45 sentimeter," jelasnya saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (6/12/2203.

Baca juga: Bupati Sumenep Bentuk Tim Khusus Selidiki Kematian Bayi Usai Diambil Sampel Darah

Dia menjelaskan, bayi tersebut ditemukan di bawah Jembatan dekat Makam Kyai Potro Wongso Sentono Jatirejo.

"Bayi dalam keadaan sehat wal afiat," paparnya.

Berdasarkan keterangan para saksi, bayi perempuan itu sudah berada di dekat makam sejak pukul 05.00 WIB. Salah satu saksi mengaku mendengar suara tangisan bayi saat mencari dedaunan di makam.

"Dia (saksi) menemukan ada seorang bayi perempuan di pinggir sungai dalam keadaan tanpa pakaian, tali pusar masih menempel, dan ditutupi daun jati," ujar Nurkholis.

Baca juga: Hendak Shalat Dzuhur, Seorang Pria di Kota Malang Temukan Bayi Laki-laki di Depan Ruma

Melihat ada bayi, saksi tersebut memanggil warga sekitar untuk membantu membawa bayi tersebut untuk dibersihkan dan dimandikan.

"Kemudian bayi itu dibawa ke puskesmas dan menghubungi Polsek Gunungpati," paparnya.

Polsek Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah kemudian mendatangi lokasi bayi ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com