LEBAK, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku heran dirinya kerap jadi sasaran fitnah.
Padahal apa yang dituduhkan kepada dirinya tidak pernah ada yang terbukti.
“Dari dulu saya difitnah terus, saya heran juga kenapa aku difitnah terus, dulu saya dituduh mau kudeta,” kata Prabowo saat orasi di depan simpatisan dan ulama di kediaman mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya, Minggu (3/12/2023).
Baca juga: Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur
Prihal kudeta tersebut, Prabowo mengatakan, tidak pernah ada niat, apalagi dirinya berstatus sebagai tentata.
Sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI), Prabowo mengatakan, dirinya disumpah untuk setia kepada NKRI.
“Bagaimana seorang prajurit yang mengambil sumpah dan dia mengajarkan anak buahnya untuk setia kepada negara, bangsa, pancasila dan UUD 1945, bagaimana kok dia mau melanggar?,” ujar dia.
Prabowo justru mengajak bangsa Indonesia untuk bersatu menjaga keutuhan NKRI.
Baca juga: TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019
Dia mengatakan, sudah membuktikan sendiri dengan bersatu bisa membuat Indonesia dalam situasi yang damai.
Hal yang dimaksud oleh Prabowo adalah saat dirinya diminta bergabung menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju. Padahal dulunya dia adalah rival Presiden Joko Widodo saat Pilpres 2019.
“Dengan bergabungnya kita, Indonesia jadi tenang,Indonesia disegani, indonesia dihormati oleh tetangga-tetangga kita,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.