LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.com - Gunung Anak Krakatau yang berada di Perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengalami erupsi, Selasa pagi.
Ketinggian kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 1.657 meter di atas permukaan laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, erupsi tersebut terjadi pada Selasa, 28 November 2023, pukul 09.15 WIB.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Meletus 9 Kali Hari Ini
Diberitakan dari Antara, erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 milimeter dan durasi lebih kurang 1 menit 7 detik.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, kembali mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Tinggi Kolom Abu 1000 Meter
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," kata dia.
Sejak tanggal 26-28 November 2023, Gunung Anak Krakatau telah mengalami erupsi sebanyak 20 kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.