Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Sebut 23 November Peletakan Batu Pertama RS Jantung di Solo

Kompas.com - 16/11/2023, 17:01 WIB
Labib Zamani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rumah sakit spesialis kardiologi (jantung) kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) segera dibangun.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit akan dilaksanakan pada Kamis (23/11/2023) mendatang.

Rencananya, peletakan batu pertama rumah sakit dilakukan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.

Baca juga: UEA Akan Bangun RS Jantung di Solo, Disebut Jadi Salah Satu yang Tercanggih di Indonesia

"Tanggal 23 (pelatakan batu pertama). Pak Pj Gubernur (hadir melakukan peletakan batu pertama)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023).

Rumah sakit kardiologi dibangun di atas tanah seluas sekitar dua hektar di kawasan Solo Technopark (STP).

Pembangunan rumah sakit ini juga merupakan tindak lanjut pertemuan Gibran dengan dengan Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (31/10/2023).

Dubes UEA untuk Indonesia, Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri mengatakan, rumah sakit yang rencana dibangun di kawasan Solo Technopark disebut menjadi salah satu rumah sakit paling canggih di Indonesia.

"Ini akan menjadi salah satu rumah sakit paling canggih di Indonesia, yang hanya melayani pasien penyakit jantung dan displantasi yang juga akan membantu pasien-pasien jantung tersebut," katanya.

Baca juga: Dirawat Setelah Pingsan Saat HUT Polri, Ketua Bawaslu Dipindah ke RS Jantung Harapan Kita

Dia menambahkan, rumah sakit ini nantinya tidak hanya melayani pasien di Solo dan sekitarnya. Tetapi juga masyarakat di Jawa Tengah. Tidak hanya penderita jantung, namun juga penyakit lainnya.

"Bukan hanya para penderita penyakit jantung yang berada di Solo dan sekitarnya, termasuk Jateng, semoga mereka bisa memperoleh manfaat dari RS ini," jelas Abdullah Salem.

Dia mengungkapkan, alasan Solo dipilih sebagai lokasi pembangunan karena tempatnya yang indah sekaligus melengkapi bangunan yang telah ada yakni Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Solo adalah tempat yang indah. Ini sekaligus tanggung jawab kami. Kami sudah punya masjidnya. Kami ingin membawa nilai lebih bagi masyarakat dan komunitas yang ada di kota ini," ujar Abdullah Salem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com