KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial AL (26) ditemukan tewas tergantung di rumahnya ternyata korban pembunuhan diduga kekasihnya.
Korban awalnya diduga bunuh diri di rumahnya di Desa Sukarsirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (24/5/2023).
Namun setelah ditemukan sejumlah bukti tanda kekerasan dan kejanggalan, polisi menduga korban tewas dibunuh.
Kepala Polsek Sukaluyu, AKP Yayan Suharyana mengatakan, kejadian ini bermula saat anak korban melihat ibunya tewas dalam posisi tergantung di dalam rumah.
“Kejadiannya Selasa kemarin. Anak korban ini melihat kondisi ibunya kemudian memberitahukan ke tetangga,” kata Yayan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/10/2023).
Yayan mengatakan, jajarannya kemudian berkordinasi dengan tim Inafis Polres Cianjur untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Warga Cianjur Temukan Mayat Wanita Usai Terima Aduan dari Anak Korban
Sementara jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur guna kepentingan medis dan penyelidikan.
“Dalam penyelidikan, autopsi, ditemukan ada bekas kekerasan,” ujar Yayan.
Gantung tubuh korban di kusen
Polisi berhasil menangkap seorang pria berinisial PM (29) yang diduga membunuh ibu muda di Cianjur.
Pelaku mencoba mengaburkan perbuatannya dengan membuat korban seolah-olah tewas gantung diri.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cianjur Inspektur Satu Tono Listianto mengatakan, PM ditangkap pada Rabu (25/10/2023) di rumahnya, Bojongsari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur.
Awalnya, laki-laki itu membantah telah membunuh AL.
Baca juga: Sosok “Ayah” di Malam Tewasnya Ibu Muda asal Cianjur
"Namun, setelah kita kroscek dengan keterangan para saksi dan memeriksa ponsel, akhirnya mengakui," kata Tono saat dihubungi Kompas.com, Rabu siang.
Tono menyebutkan, petunjuk PM sebagai terduga pelaku berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi-saksi terutama saksi kunci, yakni anak korban.