Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tak Mau Jenazah Mahasiswi Unnes yang Diduga Bunuh Diri di Mall Paragon Semarang Dilakukan Otopsi

Kompas.com - 11/10/2023, 12:28 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Keluarga mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang jatuh dari lantai empat Mall Paragon Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menolak jenazah korban dilakukan otopsi.

Hal itu diungkapkan Zaenal Abidin, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Diketahui, korban berinisial NJW (20) merupakan mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) jurusan Biologi angkatan 2021.

Baca juga: Perempuan yang Jatuh dari Lantai 4 Mal Paragon Semarang Ternyata Mahasiswi Unnes

"Mereka (keluarga) juga menolak untuk dilakukan otopsi," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (11/10/2023).

Dia menjelaskan, keluarga korban telah ikhlas melepas kepergian NJW. Saat ini jenazah korban juga sudah dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Cilacap, Jateng.

"Tadi, sekitar pukul 02.30 WIB, jenazah almarhumah telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Cilacap," paparnya.

Sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban keluarga, Unnes telah memberikan bantuan dengan menangani biaya pemulasaraan jenazah dan pengantaran jenazah sampai Cilacap.

"Tadi, sekitar pukul 02.30 WIB, jenazah almarhumah telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan Cilacap," imbuh Zaenal.

Secarik surat

Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika mengatakan, korban diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai empat dengan ketinggian sekitar 20 meter.

Baca juga: Diduga Depresi, Mahasiswi Panjat Tower SUTET di Sleman, Dievakuasi Setelah 1 Jam Dibujuk

"Ada secarik surat seperti perpisahan," jelasnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian pada Selasa malam.

Kantong tas yang berisi secarik surat dan beberapa identitas yang diduga milik korban itu ditemukan di samping pagar pembatas parkiran P4 Mall Paragon Semarang.

Kantong tas dicurigai milik korban," imbuh dia.

Selanjutnya, petugas kepolisian akan melakukan pendalaman untuk mencari kedatangan korban ke Mall Paragon Semarang melalui CCTV yang berhasil dikumpulkan oleh penyidik.

Baca juga: Fakta Wanita Jatuh di Mal Paragon Semarang, Korban Tulis Surat untuk Ibunya

"Untuk rekaman CCTV masih kita copy paste, belum kita cek," ucap Indra.

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk dilakukan pemeriksaan. Petugas kepolisian juga akan memeriksa CCTV Mall Paragon untuk pendalaman.

"Luka paling parah bagian kepala," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com