SEMARANG, KOMPAS.com - Keluarga mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang jatuh dari lantai empat Mall Paragon Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menolak jenazah korban dilakukan otopsi.
Hal itu diungkapkan Zaenal Abidin, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Diketahui, korban berinisial NJW (20) merupakan mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) jurusan Biologi angkatan 2021.
Baca juga: Perempuan yang Jatuh dari Lantai 4 Mal Paragon Semarang Ternyata Mahasiswi Unnes
"Mereka (keluarga) juga menolak untuk dilakukan otopsi," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (11/10/2023).
Dia menjelaskan, keluarga korban telah ikhlas melepas kepergian NJW. Saat ini jenazah korban juga sudah dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Cilacap, Jateng.
"Tadi, sekitar pukul 02.30 WIB, jenazah almarhumah telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Cilacap," paparnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban keluarga, Unnes telah memberikan bantuan dengan menangani biaya pemulasaraan jenazah dan pengantaran jenazah sampai Cilacap.
"Tadi, sekitar pukul 02.30 WIB, jenazah almarhumah telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan Cilacap," imbuh Zaenal.
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika mengatakan, korban diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai empat dengan ketinggian sekitar 20 meter.
Baca juga: Diduga Depresi, Mahasiswi Panjat Tower SUTET di Sleman, Dievakuasi Setelah 1 Jam Dibujuk
"Ada secarik surat seperti perpisahan," jelasnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian pada Selasa malam.
Kantong tas yang berisi secarik surat dan beberapa identitas yang diduga milik korban itu ditemukan di samping pagar pembatas parkiran P4 Mall Paragon Semarang.
Kantong tas dicurigai milik korban," imbuh dia.
Selanjutnya, petugas kepolisian akan melakukan pendalaman untuk mencari kedatangan korban ke Mall Paragon Semarang melalui CCTV yang berhasil dikumpulkan oleh penyidik.
Baca juga: Fakta Wanita Jatuh di Mal Paragon Semarang, Korban Tulis Surat untuk Ibunya
"Untuk rekaman CCTV masih kita copy paste, belum kita cek," ucap Indra.
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk dilakukan pemeriksaan. Petugas kepolisian juga akan memeriksa CCTV Mall Paragon untuk pendalaman.
"Luka paling parah bagian kepala," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.