LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Bukit Rangkap di Dusun Rangkap ll, Desa Kuta Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) terbakar hebat, Senin (9/10/2023) siang. Lokasi kebakaran berada tak jauh dari Sirkuit Mandalika, tempat dilangsungkannya MotoGP 2023.
Asap tebal dari bukit di utara sirkuit itu terlihat membumbung tinggi, menyita perhatian dari sejumlah kru dari Dorna Sport yang mempersiapkan perhelatan MotoGP, 13-15 Oktober 2023.
Kebakaran akhirnya bisa dipadamkam pada Senin (9/10/2023) sore.
Baca juga: Simak Rute dan Lokasi Parkir Penonton MotoGP 2023 Mandalika
Kepala Dusun (Kadus) Rangkap ll Lalu Adnan mengakui kebakaran disebabkan lantaran ada warganya yang membakar lahan untuk dijadikan ladang menanam jagung.
"Memang biasanya warga kami di bulan Oktober membakar ranting-ranting pohon yang ada di ladang (bukit) untuk persiapan tanam jagung memasuki musim hujan," kata Adnan, Senin (9/10/2023).
Baca juga: Kebakaran Hutan di Bukit Dekat Sirkuit Mandalika Berhasil Dipadamkan
Adnan menjelaskan, bukit yang terbakar tersebut dikuasai oleh sejumlah masyarakat untuk ditanami jagung.
"Kalau yang garap ladang yang ada di bukit ini banyak warga, biasanya satu warga garapnya 25 are," kata Adnan.
Sebagai kepala pemerintahan di Dusun Rangkap ll, dirinya memohon maaf atas peristiwa kebakaran tersebut. Ia menegaskan tidak ada unsur niat mengganggu kenyamanan agenda MotoGP.
"Tidak ada niat yang lain, atau niat yang aneh-aneh mengganggu kenyamanan event MotoGP kita dukung 100 persen MotoGP. Ini murni ketidaktahuan warga kami, kami mewakili. masyarakat ini meminta maaf," kata Adnan.
Baca juga: Detik-detik Petani di Cianjur Tewas Terbakar Saat Padamkan Kebakaran Lahan
Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto turun langsung memantau kebakaran bukit Rangkap II yang berada sekitar 500 meter dari Sirkuit Mandalika pada Senin (9/10/2023).
Djoko mengatakan, kebakaran lahan di Bukit Rangkap II berhasil dipadamkan oleh personel Polri bersama masyarakat sekitar kawasan bukit Rangkap II Dusun Rangkap Desa Kuta Mandalika. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 Wita.
"Apapun kegiatan masyarakat polisi harus turun tangan. Kami imbau tetap komunikasi dua arah antara masyarakat dan aparat kepolisian," kata Djoko, Senin sore (9/10/2023).
Menurut Djoko pihaknya akan memberi imbauan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama MotoGP Mandalika berlangsung.
"Saya datang ke sini karena ada laporan ada api. Saya sudah ngomong sama Pak Kadus bahwa ini karena musim tanam jagung," kata Djoko.
Baca juga: Pebalap MotoGP Akan Konvoi di Mataram Sebelum Adu Cepat di Mandalika