SOLO, KOMPAS.com - Kebakaran gudang rongsok di permukiman padat penduduk di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (3/10/2023) sore menyisakan pilu warga yang terdampak.
Salah satu warga yang terdampak adalah Lidia (30). Rumah Lidia yang hanya dipisahkan tembok atau tepatnya di belakang gudang rongsok ikut hangus terbakar.
Rumah tersebut sudah lama ditinggali Lidia bersama ayahnya. Sejak rumahnya terbakar, Lidia sementara mengungsi di Kelurahan Pasar Kliwon. Sedang ayahnya tinggal di rumah saudara.
Lidia menceritakan, sempat mencium bau las sebelum gudang rongsok terbakar dan merembet ke rumahnya.
"Awalnya kaya bau las. Saya tahunya dari belakang rumah biasanya bakar ban (bekas) kemendeng (asap mengepul). Malah tahunya kebakaran," ucap Lidia kepada Kompas.com di Kelurahan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/10/2023).
Mengetahui gudang rongsok terbakar, Lidia dan warga lainnya lari meninggalkan rumah mereka karena ketakutan.
Mereka juga tidak sempat menyelamat semua barang-barang berharga yang ada di dalam rumah.
"Tidak sempat menyelematkan barang-barang di rumah karena takut," ungkap Lidia.
Menurut Lidia, semua barang-barang berharga seperti surat-surat dan uang tabungan yang selama ini dia kumpulkan hangus terbakar dan tidak bisa terselamatkan.
"Saya syok soalnya tahu-tahu kaya gitu (kebakaran). Di rumah ada surat-surat, pakaian, TV. Ada uang (tabungan)," terang dia.
Ia pun berharap pascakejadian ini ada perhatian dari pemerintah.
"Berharap diberikan bantuan pakaian, dibangunkan rumah," ucap Lidia.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda belasan rumah di Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).
Menurut petugas, kebakaran berawal dari sebuah gudang rongsok. Lalu api cepat merembet ke rumah warga yang berada di sekitarnya.
Baca juga: 10 Rumah Dinas TNI AD di Kubu Raya Terbakar, Polisi Sebut karena Korsleting Listrik
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Niko Agus Putranto mengatakan, setidaknya ada 12 rumah warga yang terbakar.
"Data sementara yang masuk ke kami, ini informasi dari tim kita di lapangan, ada 12 rumah yang terbakar," katanya, Selasa.
Setidaknya 10 mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Soloraya serta 2 water cannon Polresta Solo dan Brimob Polda Jateng diterjunkan untuk memadamkan api.
Namun lokasi kebakaran yang berada di lingkungan padat penduduk dan banyak benda mudah terbakar menjadi kendala pemadaman. Selain itu angin kencang juga memicu penyebab api cepat membesar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.