Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan PPP Tak Berpaling ke Koalisi Lain, Sandiaga: Kita Istiqomah soal PDI-P

Kompas.com - 13/09/2023, 23:54 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno masih mengikuti arahan pimpinan partai mengenai kemungkinan dirinya menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pasangan Ganjar Pranowo.

Sandi juga menegaskan partainya akan tetap konsisten berkoalisi dengan partai moncong putih di pilpres 2024 mendatang. 

Dia memastikan partainya tidak akan berpaling dari PDI-P dengan membentuk koalisi baru dengan Partai Demokrat. Ia mengaku telah menaruh kepercayaan besar dengan PDI-P.

Baca juga: Jadwalnya Safari Politik di Jatim Berbarengan dengan Ganjar, Sandi: Qadarullah

"Enggak (ada kemungkinan poros baru). Kita istiqomah soal PDI-P. Itu sudah diputuskan. Kita insyaallah sampai akhir tetap membangun bangsa dalam semabgat kebersamaan. Pimpinan sudah memutuskan saya tinggal menjalankan," kata Sandi saat mengunjungi Festival Kota Lama Semarang, Rabu (13/9/2023).

Terkait komunikasi antara partainya dan PDI-P soal penentuan pasangan Ganjar, ia mengatakan hal itu menjadi kewenangan pimpinan partainya.

"Wewenang pimpinan. Saya kerja di bawah dan pimpinanlah yang nanti akan memaparkan. Tentunya apapun yang menjadi keputusan, sebagai orang yang ada di tingkat eksekusi di bawah, saya siap menjalankan apapun keputusannya," tuturnya.

Dia mengaku belum berkomunikasi langsung dengan mantan gubernur Jateng dua periode itu. Pasalnya saat ini Ganjar dan keluarga masih menjalankan umrah di tanah suci.

"Belum ada. Karena beliau sedang beribadah kemarin saya kirim WA, untuk mendoakan insyaallah umrahnya mabrur," imbuh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) itu.

Dalam kunjungan tersebut Sandi didampingi Walikota Semarang Hevearita G Rahayu. Keduanya sesekali menunjukkan keakraban sebagai perwakilan kader partai yang berkoalisi dalam satu tim pemenangan pilpres mendatang.

Pada akhir talkshow, Sandi mendorong agar Festival bergengsi di Kota Semarang itu menerapkan konsep keberlanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan.

"Festival hijau mendukung ekonomi hijau. Enggak ada kaitanya sama partai saya, walaupun sekarang partai saya berkolaborasi dengan partai Mbak Ita," katanya menutup talkshow.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com